HARI INI, JAMAAH RIAU TIBA

Jamaah Asal Kampar dan Inhil Wafat

Riau | Selasa, 06 November 2012 - 09:34 WIB

PEKANBARU (RP) - Kabar duka masih terus menimpa jamaah haji asal Riau menjelang pemulangan ke Tanah Air.

Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Senin (5/11) menerima laporan kalau satu orang jamaah haji Riau Kloter 10 asal Kabupaten Kampar wafat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Jamaah haji Riau asal Kampar yang meninggal dunia di Tanah Suci Makkah yakni, Amir Said Muhammad bin Muhammad Said umur 61

tahun. Almarhum meninggal dunia setelah mengalami penyumbatan pembuluh darah di bagian kepala pada pukul 3.20 Waktu Arab Saudi (WAS).

Sementara sehari sebelumnya, Ahad (4/11), seorang jamaah haji Riau Kloter 14 asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) atas nama Sarifah binti Asin, umur 74 tahun wafat di pemondokan (maktab) jamaah di Makkah sekitar pukul 05.00 Waktu Arab Saudi.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Drs H Tarmizi Tohor MA didampingi Kasi Penyuluhan Haji dan Umroh Drs Elwizar mengatakan, hingga hari ini sudah sepuluh orang jamaah Riau yang meninggal dunia di Tanah Suci Makkah.

Rata-rata mereka yang wafat, adalah jamaah yang sudah berusia lanjut, di atas 50 tahun. Kemenag menyebutkan, tim medis yang bertugas sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Mereka melakukan pengecekan kondisi jamaah.

Namun mereka hanya menanggani untuk kondisi ringan. Sementara, jamaah yang mengalami sakit parah, mau tidak mau harus dilakukan perawatan di rumah sakit setempat.

Tarmizi menilai, kalau faktor usia dan kelelahan menjadi menjadi salah satu penyebab jamaah yang wafat.

‘’Selain memang sudah panggilan Allah, faktor usia dan kelelahan menjadi salah satu penyebabnya. Karena petugas kesehatan kita juga terus melakukan pengecekan kondisi kesehatan jamaah,’’ ujarnya. Dibandingkan tahun lalu, tahun ini, jumlah jamaah haji Riau yang wafat di Tanah Suci Makkah mengalami peningkatan.

Jumlah Jamaah Meninggal Meningkat

Misi perjalanan ibadah haji jamaah dari Indonesia masih lama. Dijadwalkan misi itu baru benar-benar tuntas pada akhir bulan ini. Namun dari rekapitulasi jamaah haji yang meninggal, sudah hampir melampaui catatan tahun lalu.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Bahrul Hayat memaparkan rekapitulasi sementara jamaah haji meninggal per 4 November pukul 22.00 waktu Arab Saudi (kemarin pagi WIB). Ia mengatakan jika jumlah jamaah haji yang meninggal sampai waktu tersebut mencapai 303 orang.

‘’Pada (jumlah, red) hari yang sama tahun 2011, jamaah haji yang meninggal berjumlah 306 orang,’’ katanya, Senin (5/11).

Bahrul menambahkan jika rincian jamaah haji yang meninggal tahun ini adalah di Makkah sejumlah 247 orang, di Arafah (7 orang), Mina (26 orang), Madinah (19 orang), dan di Jeddah (4 orang).

Sementara itu Bahrul juga memaparkan perkembangan jamaah haji yang menjalani perawatan di sejumlah Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) dan rumah sakit lainnya. Dari laporan yang diterima, jumlah jamaah yang masih menjalani perawatan berjumlah 221 orang.

Rincian jamaah haji yang dirawat ini adalah di BPHI Makkah sebanyak 84 orang, sektor Makkah (71 orang), Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Makkah (51 orang), RSAS Madinah (1 orang), RSAS Jeddah (3 orang), dan di BPHI Jeddah (11 orang).

Meskipun jumlah jamaah haji yang meninggal hampir melampaui tahun lalu, Kemenag belum menyatakan jika fenomena ini adalah dampak dengan banyaknya jamaah usia lanjut.

Sebagaimana diketahui jika tahun ini mereka memprioritaskan jamaah haji usia lanjut untuk mengisi kursi atua porsi haji reguler yang tidak terserap. Kemenag mencatat jika 80 persen jamaah haji Indonesia berumur lebih dari 70 tahun.

Bahrul mengatakan semua keputusan evaluasi layanan haji akan dijalankan setelah seluruh jamaah haji tiba di Tanah Air. Termasuk soal layanan kesehatan untuk jamaah haji yang sudah berusia lanjut dan berstatus resiko tinggi (resti).

Namun selama pantauannya di Arab Saudi langsung, pelayanan petugas medis berjalan cukup bagus. Termasuk kepada jamaah yang usianya lanjut.

Tingkat kunjungan dokter ke pemondokan jamaah haji Indonesia juga sudah dijalankan setiap harinya.  ‘’Nanti akan ada paparan khusus soal evaluasi haji,’’ katanya.

Kloter 6 Tiba di Batam

Sementara sesuai dengan jadwal pemulangan Jamaah Riau, Senin (5/11), jamaah haji Riau Kloter 6 sebanyak 442 orang asal Pekanbaru, tiba di debarkasi haji di Batam.

Jamaah Kloter 6 tiba sekitar pukul 11.00 WIB dengan menggunakan pesawat Saudi Arabia Airline. Kemenag sendiri akan hadir menyambut kedatangan jamaah haji Riau Kloter 6 di Batam.

‘’Di Batam, Jamaah akan menginap semalam di Debarkasi Batam,’’ ujarnya.

Jamaah haji Riau Kloter 6, baru bertolak dari Batam, Selasa (6/11) menuju Pekanbaru dengan menggunakan pesawat Lion Air. Selanjutnya, Selasa (6/11) akan tiba jamaah asal Kloter 7.

Pemulangan jamaah sesuai dengan jadwal pemberangkatan dan akan disambut Kemenag dan panitia pemulangan haji Riau dan kabupaten/kota masing-masing.(dac/wan/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook