PEKANBARU (RP) - Selama di Kota Suci Makkah, setiap Jamaah Calon Haji (JCH) Riau mendapatkan living cost (biaya hidup) sebanyak 1.500 real.
Dana ini adalah dana haji yang sudah dibayarkan setiap JCH. Sebagaimana petunjuk Kementerian Agama RI, pengembalian dana itu untuk dipergunakan bagi keperluan JCH. Seperti biaya makan dan minum serta keperluan JCH lainnya.
Kementerian Agama RI tidak menyiapkan makan dan minum jamaah selama di Makkah. Ini disampaikan Kasi Penyuluhan Haji dan Umroh Kemenag Riau, Drs H Elwizar kepada Riau Pos, Jumat (5/10) di Kemenag Riau.
Berbeda dengan di Madinah, makanan dan minuman disiapkan sesuai dengan kebutuhan JCH, yakni dua kali sehari ditambah sarapan pagi. Bahkan menu makanan yang disiapkan disesuaikan dengan masakan Indonesia.
Karena living costs yang dikembalikan ke JCH itu sebaiknya betul-betul dipergunakan sesuai dengan keperluan yang sangat penting. Di Makkah pemerintah Indonesia memang tidak menyediakan katering.
Tapi jamaah bisa mendapatkan berbagai menu makanan dengan masakan Indonesia yang banyak terdapat di sekitar maktab JCH nanti.
Di Makkah, JCH lebih lama tinggal dibandingkan dengan di Madinah yang hanya delapan hari untuk melaksanakan ibadah Arbain. Sementara di Makkah sekitar 25 hari dan enam hari di Arafah.
2 JCH Kloter 16 Hamil
Dua orang JCH Riau di kloter 16, asal Kabupaten Kuansing ditemukan tengah dalam kondisi hamil. Hasil pemeriksaan kesehatan di embarkasi Batam oleh tim medis, Jumat (5/10), satu orang JCH asal Kuansing itu tengah hamil 34 minggu dan satu lagi tengah hamil 10 minggu.
‘’JCH Riau asal Kuansing yang hamil 34 minggu, diizinkan berangkat untuk menunaikan ibadah haji. Sementara JCH Riau asal Kuansing yang tengah hamil 10 minggu ini tidak diizinkan berangkat. Karena terlalu beresiko,’’ ujar Elwizar.
JCH Kuansing yang tengah hamil 10 minggu itu atas nama Simaini binti Umar. Sementara suami Simaini yang juga ikut berangkat tahun ini, akhirnya membatalkan diri.
‘’Suaminya Abdulmuis bin Dikam akhirnya siang tadi menyatakan membatalkan diri berangkat tahun ini. Ia dan istrinya masuk daftar tunggu prioritas kuota haji Riau tahun 2013 mendatang,’’ jelasnya.
Sesuai dengan jadwal, Jumat (5/10) malam ini pukul 22.00 WIB, JCH Riau di kloter 16 akan berangkat menuju Madinah. Kemenag Riau juga menerima laporan tentang pemberangkatan kloter 6 JCH Riau dari Madinah ke Makkah untuk melaksanakan umrah wajib. Mereka sampai di Makkah dengan selamat.(dac)