(RIAUPOS.CO) -- Kerusakan sejumlah titik ruas jalan jalur dua Tuanku Tambusai Pasirpengaraian yang berada di Ibukota Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), disebabkan dilintasi oleh truk bertonase berat.
Kondisi itu dikeluhkan masyarakat di Kecamatan Rambah. Karena truk tronton bertonase tinggi mengangkut pasir batu maupun truk pengangkut CPO milik perusahaan yang beroperasi pada malam hari masuk jalan Kota Pasirpengaraian yang luput dari pengawasan dinas dan instansi terkait.
Sebab, ruas jalan yang selalu dilintasi truk tronton bermuatan berat setiap harinya, akan merusak jalan aspal di Kota Pasirpengaraian dan sekitarnya.
Tokoh Pemuda Pasirpengaran Alhafiz Tambusai kepada Riau Pos, Kamis, (5/9) menyebutkan, kondisi ruas jalan jalur dua Tuanku Tambusai Pasirpengaraian akan semakin rusak, bila setiap hari dilintasi oleh tronton.
Karena itu, untuk mengantisipasi kerusakan ruas jalan jalur dua Kota Pasirpengaraian dan sekitarnya, meminta Pemkab Rohul dalam hal ini Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Rohul untuk menertibkan truk tronton pengangkut sirtu dan mobil CPO yang melintasi jalan Kota Pasirpengaraian.
‘’Kita minta instansi terkait menertibkan truk tronton dengan tonase tinggi yang beroperasi masuk jalan kota Pasirpengaraian pada malam dan dini hari. Karena tonase jalan kota, tidak sesuai dengan berat muatan dari truk tronton, tentu kalau dibiarkan jalan jalur dua akan rusak berak,’’ katanya.(adv)