Satu Desa, 360 Warganya Pengguna Narkoba

Riau | Jumat, 06 September 2013 - 10:20 WIB

XIII KOTO KAMPAR (RP)- Penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Kabupaten Kampar makin mengkhawatirkan.

Tingginya jumlah pengguna narkoba telah mengancam keselamatan dan perkembangan generasi muda di Kabupaten Kampar.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari data Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Kampar, di salah satu desa di wilayah Kabupaten Kampar, sebanyak 360 warganya diketahui menjadi pengguna narkoba.

Hal ini diungkapkan Magda Eliana, penyuluh dari BNK Kampar saat menjadi pembicara pada penyuluhan hukum terpadu yang diselenggarakan oleh Bagian Hukum Setdakab Kampar di Aula Kantor Camat XIII Koto Kampar, Kamis (5/9/).

‘’Sebanyak 45 orang telah melaporkan diri ke BNK dan 21 orang sudah direhabilitasi di panti rehabilitasi di Lido, Jawa Barat,’’ ujar Magda Eliana atau biasa disapa Lili tanpa mau menyebutkan nama desa yang dimaksud.

Karena penggunaan narkoba di Kampar sudah mengkhawatirkan maka BNK Kampar, kata Lili minta tokoh masyarakat, kepala desa, BPD, alim ulama dan masyarakat luas agar melaporkan pengguna narkoba ini ke BNK Kampar.

‘’Tanpa pemuda, tokoh masyarakat dan ninik mamak maka pemberantasan narkoba berjalan lambat. Jangan malu-malu laporkan anak-anak kita yang menjadi pencandu narkoba,’’ ucapnya.

Sementaara itu Camat XIII Koto Kampar John Kennedy menyatakan, pihak pemerintah merasa prihatin dengan kondisi ini, apalagi di kalangan remaja yang masih labil.

Di XIII Koto Kampar sendiri saat ini pihaknya sudah bekerja sama dengan ninik mamak dan tokoh agama untuk melakukan pengawasan bersama terhadap narkoba ini, sehingga bisa dikurangi.

Turut hadir pada penyuluhan ini Camat XIII Koto Kampar John Kennedy, pengurus P2TP2A Kampar Hafiz Tohar, ustad Nasir dari IKMI Provinsi Riau.

Penyuluhan ini diikuti kepala desa di Kecamatan XIII Koto Kampar, Ketua BPD, tokoh masyarakat, pemuda dan lainnya.(rdh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook