Atasi Asap, BPBD Carter Heli Khusus

Riau | Kamis, 06 September 2012 - 09:24 WIB

Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru agustiar@riaupos.co

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau serius menyikapi bencana asap yang kini terjadi di Riau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kekhawatiran pun muncul bencana ini dapat mengganggu pelaksanaan PON.

Namun demikian badan ini bergerak cepat dengan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengurangi dampaknya.

Hal ini disampaikan Kepala BPBD Riau Ir H Syamsurizal MT kepada Riau Pos, Rabu (5/9). Dia menyebut, soal bencana kabut asap ini sudah sejak jauh-jauh hari dilakukan koordinasi untuk mengurangi bahayanya.

Untuk itu, ditegaskannya, pemerintah dan dunia usaha tidak tinggal diam. BPBD Riau sebelumnya telah membentuk posko induk penanggulangan bencana asap di Jalan Sudirman nomor 38, dan telah mengkomandokan operasi pemadaman darat dan pemadaman udara.

‘’Bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kita mengerahkan sebanyak dua unit helikopter carteran milik Air Transport Services yang telah dilengkapi bumby bucket (wadah air) dalam operasi pemadaman udara, ke daerah Pelalawan. Jadi kita melakukan banyak upaya untuk mengantisipasinya dengan dunia usaha juga terlibat,’’ kata Syamsurizal.  

Di samping itu dalam operasi pemadaman udara, pihaknya juga mengerahkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) bersama tim dari BPPT dalam upaya menghasilkan hujan buatan.

Disebutkannya, saat ini asap menyelimuti Riau, dan jelas mengganggu aktivitas masyarakat. Selasa (4/9) kemarin, alat pemantau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) milik Chevron, di beberapa lokasi mendeteksi nilai yg cukup tinggi, yaitu Rumbai 138, Minas 168, Duri 85, Dumai 64 (200 adalah nilai ambang bahaya).

Operasi pemadaman darat dilaksanakan yaitu di Desa Rawang Air Putih Kecamatan Siak oleh Manggala Agni, Desa Mengkapan KM 6-8 oleh Arara Abadi, dekat Simpang Pusako Doral masih menuju Buton oleh BOB, dan Jalan arah Sungai Rawa oleh PT Arara Abadi.

Disebutkan Syamsurizal lagi, Bupati dan Kapolres Pelalawan melaksanakan sidak menggunakan helikopter RAPP, guna meninjau lokasi kebakaran di daerah pelalawan.

‘’Jadi koordinasi berjalan sesuai dengan target, selain posko induk, dibentuk pula lima pos lapangan di kabupaten/kota yang telah memiliki Satker BPBD. Ditambah pos lapangan di salah satu venue PON di Desa Pintu Kuari, terdapat venue untuk paralayang, berjarak 125 km dari Pos Lapangan BPBD Rohul,’’ ungkapnya.(muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook