12 Titik Rawan, Alat Berat Disiagakan

Riau | Selasa, 06 Agustus 2013 - 00:39 WIB

PEKANBARU (RP) - Gejala alam tidak dapat ditebak. Kendati demikian, langkah antisipasi diperlukan meminimalisir terjadinya gangguan selama mudik. Ini menjadi perhatian, karena dalam peta informasi arus mudik di Riau ditemukan 12 titik rawan gangguan fisik alam, baik berupa banjir maupun longsor.

Seperti di Lintas Timur rawan banjir ditemukan di Km 76 Desa Kemang, Km 218 Pulau Gajah dan Km 283 Desa Balam. Di Lintas Selatan rawan longsor di Km 130-132 Muara Lembu dam Km 192-200 Desa Kasah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kemudian di Lintas Utara cukup daerah rawan longsor di Km 51, Km 73, Km 42 dan Km 47. Selain itu, di Km 43, Km 45 Desa Teluk Berembun Kecamatan Tanah Putih juga tergolong rawan dan memerlukan perhatian esktra. Untuk di Lintas Barat, satu titik rawan di Km 79-91,8 yang tergolong rawan longsor.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi (Kadis PU) Riau, SF Hariyanto kepada Riau Pos, Senin (5/8) di Pekanbaru mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan unsur-unsur terkait. Ini dilakukan untuk mencarikan solusi, agar daerah rawan tersebut dapat diantisipasi sejak dini.

Langkah yang dilakukan adalah penempatan alat berat di daerah rawan. Untuk implementasinya, Hariyanto telah menginstruksikan anggotanya menempatkan alat berat di H-4 hingga H+5 di beberapa titik tergolong rawan.

Alat berat dapat digunakan secara cepat ketika akses transportasi terkendala. Sehingga, penanganan terhadap titik rawan tidak harus menunggu armada dan alat berat dengan jarak tempuh cukup jauh dari titik rawan. Jumlah alat berat yang diturunkan, dia menjelaskan bahwa pihaknya menurunkan satu armada di tiap titik rawan. Begitu juga petugas yang memiliki kompetensi dalam mengoperasikan alat berat tersebut saat diperlukan.

‘’Ya alat beratnya sudah diturunkan. Intinya bagaimana langkah antisipasi dapat dilakukan secara maksimal. Kita juga terus berkoordinasi dengan petugas di lapangan,’’ imbuh Hariyanto.(rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook