PEKANBARU (RP)- Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau belum melakukan upaya perbaikan terhadap rekomendasi konstruksi Jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamyah atau yang dikenal dengan Jembatan Siak III.
Pasalnya, saat ini instansi teknis itu masih menunggu modul dewan pakar sebagai bahan melakukan penyempurnaan.
Kondisi itu dinilai tidak begitu mendesak, karena kondisi Jembatan Siak III masih tergolong aman untuk dilalui. Perbaikan hanya dilakukan untuk melengkapi beberapa segmen dari sarana transportasi di kawasan Rumbai itu.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Riau Ahmad Ismail kepada Riau Pos, akhir pekan lalu di Kantor Gubernur Riau.
‘’Saya kira kondisi rilnya kan masih aman untuk dilewati. Kendati demikian, upaya perbaikan dan pemeliharaan tetap akan dilakukan,’’ tutur Ahmad.
Terkait belum dilakukannya perbaikan terhadap konstruksi jembatan itu, Ahmad mengaku, kalau pihaknya saat ini masih menunggu proses penyiapan modul perbaikan jembatan dari tim yang berkompeten di bidangnya. Ini dilakukan, agar hasilnya optimal seperti yang diharapkan.
Menurutnya, modul perbaikan jembatan itu harus disaksikan oleh dewan pakar konstruksi jembatan. Jika dewan pakar sudah menyetujui modul perbaikan itu, baru diterapkan di lapangan.
‘’Semua tentunya punya mekanisme dan berproses. Yang jelas kita upayakan semaksimal mungkin,’’ tutur Ahmad.
Lebih jauh saat ditanyakan mengenai target waktu dilakukannya perbaikan jembatan itu, Ahmad mengatakan, kalau pihaknya belum bisa memastikannya.
‘’Masih dipersiapkan. Ya kita usahakan, sebelum PON sudah dimulai perbaikannya. Karena Jembatan Siak III juga akan menjadi akses sentral untuk PON mendatang,’’ sambung Ahmad.(rio)
