Panen Program DMPA di Bonai Hasilkan 3 Ton Ikan

Riau | Jumat, 06 Juli 2018 - 12:27 WIB

Panen Program DMPA di Bonai Hasilkan 3 Ton Ikan
Kepala Forest Protection BDB Soekiran beserta Camat Bonai saat panen ikan patin.

BONAI DARUSSALAM (RIAUPOS.CO ) - PT Bina Daya Bentala (BDB) melalui program desa makmur peduli api (DMPA) nya berhasil membantu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui panen ikan patin yang berlangsung baru-baru ini. 

Ketua kelompok budi daya ikan "Tuah Kampong Desa Sontang" Nazaruddin menyatakan, pada awalnya penaburan bibit ikan patin ini dilakukan pada bulan Desember 2017 lalu sebanyak 10 ribu ekor bibit dengan modal awal Rp29 juta dan saat ini sudah bisa panen. 

Estimasi untuk panen pada periode ini ditaksir lebih dari 3 ton dimana jika dijual per kilonya Rp15 ribuper kg diperkirakan nantinya total hasil panen dalam masa pemeliharaan 5 bulan ini,  kelompok budi daya ikan Tuah Kampong Desa Sontang bisa menghasilkan uang lebih kurang sebesar Rp45 juta.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Ini sudah termasuk modal awal dan keuntungan diluar modal Rp16 juta," katanya. 

Camat Bonai Setyono pada saat acara panen menyampaikan apresiasi luar biasa kepada perusahaan, dimana menurutnya dalam kondisi ekonomi yang kurang menggairahkan saat ini masyarakat bisa terbantu dengan berhasilnya panen ikan patin melalui program DMPA perusahaan. 

Camat juga berharap dengan program yang diluncurkan perusahaan ini ke depannya bisa lebih ditingkatkan lagi sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat terutama masyarakat kurang mampu secara ekonomi. 

Hadir pada saat panen tersebut di antaranya Kepala Desa Sontang Zulfahrianto SE, Kepala Forest Ptotection PT BDB Soekiran, Kepala Distrik Plantation Hafid Sudrajat beserta anggota kelompok budi daya ikan dan masyarakat desa sontang. 

Kepala Forest Protection PT BDB Soekiran menyampaikan bahwa program DMPA ini diluncurkan salah satunya bertujuan untuk membantu perekonomian masyarakat terutama yang berada wilayah sekitar operasional perusahaan. Program ini sudah berjalan dengan semestinya dan tidak hanya terfokus pada budi daya ikan patin saja. 

Akan tetapi juga bergerak pada sektor-sektor lainnya seperti peternakan, holtikultura dan home industri sehingga diharapkan nantinya bisa membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya, disamping itu yang paling penting dari diluncurkannya program ini adalah bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar masyarakat tidak lagi dalam bercocok tanam membakar lahannya sehingga kebakaran lahan dapat dihindari.(fas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook