PEKANBARU (RP)- Sebanyak 179 siswa Riau berkesempatan menimba ilmu di beberapa universitas terbesar di Indonesia maupun di luar negeri. Mulai Institut Teknologi Bandung (ITB), Intitut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Semarang (ITS), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), maupun universitas lokal.

Untuk ujian seleksi, calon mahasiswa ini tidak perlu mendatangi universitas langsung ke lokasi. Sebab, Dinas Pendidikan (Disdik) Riau akan mengadakan seleksi di Pekanbaru.

‘’Ini lanjutan program kerja sama tahun lalu. Tahun ini sudah ditetapkan kuota untuk Riau 179 orang di luar dari beberapa kampus terkemuka di Riau. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka kesempatan anak-anak kita menimba ilmu ke luar Riau untuk meningkatkan kualitas SDM Riau nantinya,’’ terang Kepala Dinas Pendidikan Riau, Drs HM Wardan MP melalui Kepala Seksi Perguruan Tinggi, Nasrol Akmal kepada Riau Pos, Selasa (5/6) di ruangannya.

Adapun kuota lokal, terdapat 40 orang untuk Kedokteran Unri. Yang lainnya 400 orang untuk empat perguruan tinggi terkemuka di Riau. Dijelaskan Nasrol, seleksi tersebut beberapa di antaranya sudah selesai tahapan dan hasilnya.

Banyak peserta yang lulus sebagai mahasiswa. Untuk pendaftaran Universitas Indonesia (UI) akan ditutup pada tanggal 22 Juni mendatang dan seleksi dilaksnakan 8 Juli.

UIN Syarif Hidayatullah pendaftaran terakhir pada 16 Juni dengan sistem mandiri, UKM Malaysia dimulai 25 Juni dan berakhir 30 juni serta pengumuman akan disampaikan 8 Juli mendatang.

Selain mendapatkan kesempatan masuk PT terkemuka, peserta juga berkesempatan mendapatkan beasiswa atau bantuan pendidikan dari berbagai lembaga.

Seperti beasiswa dari yayasan STEPKI Jakarta, Yayasan Supersemar, Indosat, Haryono Suyono Center, ACG Advisory serta beasiswa lainnya.

Dijelaskannya, kesempatan-kesempatan tersebut merupakan bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Riau yang amat besar dalam pengembangan SDM melalui program kerja sama pendidikan.

‘’Kita harapkan mahasiswa dapat memperhatikan kesempatan yang diberikan ini. Makanya kami mengajak mahasiswa untuk menghormati dan mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan human development, bukan sebaliknya. Untuk informasi lainnya bisa datang langsung ke Dinas Pendidikan Riau saat jam kerja,’’ terangnya.(eko)