BAGANSIAPI-API (RP) - Bupati Rokan Hilir, H Annas Maamun, meresmikan Balai Wartawan Rohil, Kamis (5/4). Peresmian itu bersempena dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang dipusatkan di kawasan.
Pada kesempatan itu Bupati Rohil mengajak kalangan media massa untuk dapat melaksanakan sosial kontrol secara objektif. Karena, dengan melaksanakan sosial kontrol secara objektif tersebut setidaknya dapat dijadikan acuan dalam setiap mengambil kebijakan.
‘’Mari kita bersama-sama membenahi dan membangun kampung kita ini. Wartawan kalau mau menulis, harus sesuai dengan fakta di lapangan. Artinya, kalau yang bagus dan baik juga harus ditulis. Kalau tidak bagus, ya juga harus ditulis,’’ kata Bupati Rohil.
Belum lama ini, tambah Annas Maamun, ada wartawan yang menulis tentang jembatan yang rusak. ‘’Berdasarkan tulisan itu, kami langsung turun melakukan peninjauan secara langsung. Dan ternyata, jembatan itu memang rusak. Artinya, hal-hal seperti ini sangat diperlukan bagi kami untuk mengevaluasi agar kegiatannya menjadi bagus,’’ kata Annas Maamun.
Sementara, peresmian Balai Wartawan di Kawasan Batuenam ini ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Ketua PWI Cabang Riau, Deni Kurnia bersama Bupati Rohil, H Annas Maamun. Operasional pemakaian gedung Balai Wartawan ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rohil, Hj Latifah Hanum Annas.
‘’Kita melihat, perhatian Pemkab terlebih bupati Rohil, H Annas Maamun kepada organisasi PWI ini sangat begitu besar. Di saat di tempat lain sedang merencana untuk membangun gedung, di Rohil malah sudah tersedia bangunan Balai Wartawan. Kami dari unsur PWI mengucapkan terima kasih kepada bupati Rohil,,’’ kata Ketua PWI Cabang Riau, Deni Kurnia.
Sementara, peringatan puncak HPN Riau yang dipusatkan di Kabupaten Rohil persisnya di Kawasan Batuenam tersebut diawali dengan jalan sehat yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai kalangan.
Dalam jalan sehat ini, Annas Maamun bersama Deni Kurnia, Tarman Azam dan Muslim Kawi berbaur dengan kalangan pemerintahan, swasta, insan media, masyarakat dan pelajar mengikuti jalan sehat.
Rute perjalanan jalan sehat ini memiliki jarak tempuh hampir sekitar enam kilometer dimulai dari halaman Taman Wisata Budaya menuju ke bundaran tugu elang.
Usai jalan santai, dilanjutkan dengan peresmian Balai Wartawan dan sekaligus pencabutan nomor undian. Seiring dengan itu, kegiatan bakti sosial seperti donor darah serta pameran foto juga turut dilaksanakan secara bersamaan. (sah)