ROHUL (RIAUPOS.CO) - Dalam memacu lajunya pembangunan di Kabupaten Rokan Hulu, pemerintah daerah tidak hanya mengandalkan dana yang bersumber dari APBD Rohul.
Tapi bagaimana seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul dalam merencanakan dan menyusun program dan kegiatan pada tahun anggaran 2020 mendatang, sumber dana pembangunan itu dari pembiayaan lain baik dana APBD Provinsi Riau dan APBN.
Karena keterbatasan dana APBD Rohul saat ini, tidak akan dapat menuntaskan pembangunan di segala sektor sebagaimana yang diharapkan masyarakat, tapi bagaimana OPD dapat melakukan sinergitas program kegiatan dengan Pemerintah Provinsi Riau dan pusat.
‘’Saya minta kepada OPD Rohul proaktif untuk jemput bola mencari sumber dana lain (APBD Riau dan APBN). Kita tak bisa lagi andalkan APBD Rohul untuk biaya pembangunan. OPD harus lakukan sinergitas anggaran pembangunan di Rokan Hulu dengan Pemprov Riau dan Pusat,’’ tutur Mantan Dandim Indragiri Hilir itu.
Sukiman yang juga politisi Partai Gerindra Rohul itu meminta kepala OPD Rohul, jangan berdiam di dalam ruangan saja. ‘’Jangan datang ke kantor, baca koran dan merokok. Tapi harus lobby anggaran untuk sinergitas program kerja dengan pendekatan dengan OPD di Provinsi Riau maupun di Kementerian,’’ ungkap Bupati Rokan Hulu H Sukiman, Senin (4/3) terkait keterbatasannya anggaran daerah untuk pembangunan di Kabupaten Rohul.
Dia menambahkan, sangat perlu sinergitas anggaran pembangunan dari berbagai sumber, baik melalui APBD Riau maupun APBN. Untuk kegiatan yang membutuhkan angaran besar, agar OPD mengusulkan program tersebut ke provinsi, bila tak memungkinkan dialokasikan di APBD provinsi, maka diusulkan melalui dana APBN.
Sukiman yakin dengan Kepala OPD Rohul mampu untuk melakukan pendekatan dan lobi untuk anggaran pembangunan di Rohul melalui sinergitas program Provinsi Riau dan Pusat.(adv)