BAGANSIAPI-API (RIAUPOS.CO)- Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak)  Kabupaten Rohil menyarankan warga membuka lahan baru untuk dijadikan lahan pertanian tanaman pangan.

Hanya saja, untuk membuka lahan baru tersebut warga diimbau agar dapat mengikuti ketentuan yang berlaku. Hal tersebut dimaksudkan agar bisa terhindar dari masalah kebakaran hutan dan lahan.

‘’Untuk diketahui, di tahun anggaran 2014 ini, kita tidak memprogramkan pembukaan lahan baru. Karena, kondisinya sangat riskan. Kalau warga yang buka, silahkan. Kita segera memperhatikannya,’’ kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rohil Ir Muslim kepada Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api.

Perlunya membuka lahan baru yang dilakukan warga, tambah Muslim, erat kaitannya dengan menciptakan masalah ketahanan pangan.

Di mana, luas lahan pertanian di Kabupaten Rohil mengalami penurunan. Hal tersebut terjadi lantaran kegiatan alihfungsi lahan dari sektor pertanian menjadi komoditi lainnya masih berlangsung di semua daerah-daerah sentra produksi yang berada di wilayah Kabupaten Rohil.

Sementara, luas tanam padi sawah di Kabupaten Rohil di sepanjang 2013 mencapai 16.082 hektare yang tersebar di sepuluh kecamatan.

Yakni Kecamatan Bangko 2.889 hektare, Kecamatan Sinaboi 3.034 hektare, Kecamatan Rimbamelintang 3.532 hektare, Kecamatan Bangkopusako 370 hektare dan Kecamatan Kubu 2.314 hektare.

Kemudian Kecamatan Pasirlimau Kapas 225 hektare, Kecamatan Tanahputih Tanjungmelawan 170 hektare, Kecamatan Bagansinembah 50 hektare, Kecamatan Simpangkanan.

373 hektare dan Kecamatan Pekaitan 3.125 hektare. ‘’Kondisi lahan yang sudah ada itu harus terus dipertahankan. Karena, sektor pertanian itu juga termasuk sektor unggulan bagi daerah Rohil ini,’’ kata Muslim.(sah)