Over Load, Jalan Benai-Koto Rajo Rusak Berat

Riau | Senin, 06 Februari 2012 - 08:35 WIB

TELUK KUANTAN (RP) - Akibat over load atau beban lebih kendraan yang melewati jalan dari Benai menuju Desa Koto Rajo, Kecamatan Kuantan Hilir membuat sejumlah ruas di jalan tersebut rusak parah.

Di samping beban lebih dari kendaraan yang melewatinya juga disebabkan pengaruh musim penghujan, sehingga jalan lembab dan mudah rusak, apalagi dilewati kendraan yang memiliki beban lebih.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Ada empat ruas jalan yang rusak serius di jalan Benai menuju Koto Rajo itu, dan sekarang sudah kita lakukan perbaikan-perbaikan,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kuansing, Nopriman ST MT kepada Riau Pos, akhir pekan lalu.

Menurutnya, jalan yang dikerjakan pada 2011 lalu itu mengalami kerusakan, karena memang ada kendraan yang melewatinya over load. Sehingga waktu musim penghujan, berakibat terhadap kerusakan jalan.

“Jalan ini sudah kita serahterimakan. Ya, karena beban yang berjalan di atasnya memiliki beban lebih, tentu jalan akan terpuruk. Apalagi kan sekarang musim hujan,” kata Nopriman.

Diakuinya, dengan kerusakan jalan yang dimanfaatkan sebagian besar masyarakat bagian seberang, berakibat terhadap kelancaran transportasi di sepanjan ruas jalan yang rusak tersebut.

Mengantisipasi supaya kerusakan jalan tidak meluas, pihaknya telah melakukan perbaikan-perbaikan. Karena memang pihaknya menginginkan supaya jalan bagus, lancar dan tidak mengganggu arus tranpsortasi terutama untuk menunjang sektor ekonomi masyarakat.

“Kita menginginkan jalan kita itu tetap bagus dan bisa dilewati tanpa ada kendala. Makanya kita langsung berinisiatif untuk memperbaiki. Ya, kalaupun tahun anggaran sudah selesai, sekarang kan masa transisi. Kita ambil kebijakan sendiri dulu supaya jalan bisa fungsional,” tegas Nopriman.

Ditambahkannya, di sepanjang jalan dari Benai menuju Kuantan Hilir itu, ada empat lokasi yang rusak parah dan sedang ditangani. Dimana panjang kerusakan setiap ruas, katanya, berkisar 10 hingga 20 meter.

Supaya tidak terjadi kerusakan kembali, pihaknya mengupayakan membuat parit di luar badan jalan. Pasalnya, karena hujan badan jalan basah. Kemudian juga pohon yang mengganggu kelembaban jalan, akan dibersihkan supaya jalan tersebut dapat cahaya matahari.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook