BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Program Pemkab Bengkalis menganggarkan dana untuk program pengadaan beras miskin (Raskin) bagi golongan masyarakat kurang mampu layak diteruskan. Hanya saja, kualitas berasnya sedapat mungkin haruslah yang terbaik. Harapan tersebut disampaikan salah seorang pemuka masyarakat Mandau, Orita Rizal melalui Riau Pos, Senin (4/1).
“Program Raskin jelas sangat membantu masyarakat yang termasuk golongan kurang mampu. Cuma saja kita berharap agar beras yang diperuntukkan buat mereka adalah beras yang jauh lebih baik.
Tujuannya, supaya mereka merasa lebih enak. Kalau dapat, kita minta Pemkab Bengkalis ke depan menyediakan beras terbaik buat mereka. Mirip zakat fitrah, seharusnya program Raskin ini menyediakan beras terbaik sesuai dengan beras yang dikonsumsi oleh bupati Bengkalis,” ucapnya.
Menurut Orita, pemberian beras Raskin kualitas terbaik ini bukan bertujuan untuk memanjakan warga kurang mampu. Namun anggap saja itu sebagai zakat fitrah dari pemerintah daerah kepada warganya yang prasejahtera. “Dengan mengkonsumsi beras terbaik, diyakini selera makan warga penerima akan meningkat. Kalau berasnya sudah baik, dengan panggang ikan asin dan sayur saja dijamin makan mereka akan lahap.
Mudah-mudahan nafsu mereka untuk bekerja dan bergiat mengubah taraf hidup pun akan meningkat,” tambahnya.
Sebagai ketua RT 3 RW1 Kelurahan Air Jamban, Duri, Orita mengaku beras Raskin yang disediakan pemerintah sebelum ini agak kurang bagus. Akibatnya, cukup banyak warga penerima yang tak mengkonsumsinya.
Sebagian mungkin menjualnya lagi lalu membeli beras yang lebih baik. “Tapi, tiga bulan belakangan, Raskin yang diberikan pemerintah sudah jauh lebih bagus. Sebelumnya memang ada yang kurang baik. Harapan kita, mudah-mudahan ke depan, beras terbaiklah yang diberikan ke warqa kurang mampu,” pungkasnya.(adv/a)