PELALAWAN

Enam Pelajar Raih Beasiswa Kemenperindag

Riau | Rabu, 06 Januari 2016 - 09:58 WIB

Enam Pelajar Raih Beasiswa Kemenperindag
Zuerman Das

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Sejak 2012, melalui rekomendasi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindag dan Pasar) Pelalawan, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan telah memberikan enam beasiswa bagi para pelajar berprestasi di daerah ini. Keenam pelajar ini nantinya akan bertugas sebagai konsultan penyuluh di Disperindag.

‘’Saat ini, baru satu yang telah lulus dan magang di kantor kami,” terang Kadisperindagsar Pelalawan Drs Zuerman Das MM kepada Riau Pos, Selasa (5/1) di Pangkalankerinci.

Zuerman Das menjelaskan, bahwa keenam siswa yang mendapat beasiswa dari Kementerian Perindustrian itu disekolahkan di kampus milik kementerian. Antara lain ada yang di Bogor, Bandung, Medan dan beberapa lokasi lainnya. Selama masa perkuliahan, mereka semua ditanggung oleh pihak kementerian.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Tapi jika di tengah kuliah mereka DO atau nilai mereka merosot, maka pihak kementerian langsung mencoret nama mereka dan mereka pun diharuskan mengganti biaya selama mereka kuliah,” paparnya.

Setelah selesai, sambungnya, maka lulusan yang mendapatkan beasiswa ini melakukan magang selama dua tahun di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pelalawan. Dalam magang ini, status mereka adalah honor yang digaji langsung dari Kementerian Perindustrian bukan dari Pemkab Pelalawan.

‘’Tugas mereka adalah sebagai konsultan penyuluh para Industri Kecil Menengah (IKM) yang dibina oleh Disperindagpas,” ujarnya.

Sebagai tenaga penyuluh lapangan (TPL), lanjut Kadisperindagsar Pelalawan, mereka bertugas menjadi konsultan para IKM yang ada. 

Jadi mereka diharuskan membimbing para IKM, misalkan dari segi kemasannya atau penampilan produknya, sanitasinya dan dari bahan baku yang mereka buat agar jangan mengandung zat yang berbahaya.

‘’Sehingga dengan begitu, para IKM diharapkan akan menyajikan produknya secara maksimal. Jika sudah seperti itu, maka otomatis produk IKM akan banyak diminati para pembeli,” tutupnya.(amn) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook