SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Bank Riau Kepri Cabang Selatpanjang sempat kewalahan dalam memenuhi permintaan uang dari berbagai pihak pada akhir 2015 lalu. Total permintaan uang mencapai total lebih kurang Rp200 miliar.
Kepala Bank Riau Kepri Cabang Selatpanjang Burhan mengaku, yang tertinggi adalah permintaan uang tunai. Terutama dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Namun kekurangan uang tidak berlangsung lama. Karena kita langsung meminta ke Bank Riau Kepri Cabang Batam,” ungkapnya, Selasa (5/1).
Jumlah permintaan uang tunai dari Bank Riau Kepri Batam yakni sebesar Rp125 miliar. Selain itu ditambah dengan permintaan uang ke sejumlah bank yang beroperasi di wilayah Kepulauan Meranti.
“Totalnya ada sekitar Rp200 miliar namun alhamdulillah kita bisa memenuhinya. Karena kita sangat tertolong dengan pengiriman uang dari Bank Riau Kepri Batam,” sebutnya.
Kondisi itu kata Burhan selalu terjadi saat di penghujung tahun. Karena pemerintah selalu meminta pencairan dalam memenuhi keperluan dalam program, termasuk pembangunan.
“Pencairan oleh rekanan yang melaksanakan pekerjaan di pemerintahan juga cukup tinggi di akhir tahun, makanya kita terus meminta bantuan uang tunai pada akhir tahun,” katanya.(amy)
