INDRAGIRI HULU

Pejabat Inhu Jadi Korban Pecah Kaca Mobil

Riau | Rabu, 06 Januari 2016 - 09:23 WIB

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Komplotan pencuri dengan modus pecah kaca mobil masih terus beraksi. Setelah mobil operasional PLN Rayon Rengat dan mobil milik pegawai Puskesmas Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida secara bertutur-turut.

Kali ini kejadian yang sama dialami Sekretaris Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Inhu, Hefnan Endri MSi. Kejadian yang dialami korban ketika melaksanakan salat Magrib di Masjid Nurul Iman di Jalan Lintas Timur Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat.

Ketika dikonfirmasi kepada Hefnan Endri mengatakan, kejadian naas yang dialaminya terjadi pada Senin (4/1) sekitar pukul 18.15 WIB. “Saat itu saya baru pulang dari Pekanbaru dan lantaran salat Magri sudah masuk, makanya melaksanakan salat Magrib di Masjid Nurul Iman,” ujar Hefnan.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dikatakannya, seperti biasanya baik pada jam dinas mau pun saat libur ketika menunaikan salat, mobil selalu diparkir dihalaman masjid. Pada malam tanpa manaruh curiga, mobil Kijang Krista BM 1238 BL diparkir seperti biasa.

Namun ketika berancana akan pulang kerumah, korban menemukan kaca mobil tengah kiri sudah pecah. Akibatnya, tas yang berisikan pakaian bekas dari Pekanbaru tidak ada lagi didalam mobil.

Kejadian itu sebutnya, sempat menjadi perhatian warga yang kebetulan sama-sama ikut menunaikan salat Magrib di Masjid Nurul Iman. “Tidak ada barang berharga berupa uang dan barang yang dicuri. Didalam ada pakaian bekas dan sajadah kecil. 

Mudah-mudahan pelakukan insaf ketika menemui sajadah tersebut,” harapnya.
Atas kejadian itu sambungnya, tidak dilaporkan kepada Polisi. Sementara kaca mobil yang pecah sudah diganti disalah satu bengkel di Pematang Reba.

Ditampat terpisah, Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik mengimbau kepada warga untuk selalu waspada setiap memarkirkan kendaraan. Kepada warga juga di imbau agar tidak meninggalkan tas didalam mobil. “Para pelaku mengincar tas dan barang berharga di dalam mobil,” ujarnya.

Kemudian sebutnya, ketika memarkirkan kendaraan agar diparkir ditempat yang mudah dilihat dari kejauhan serta tidak dilokasi sepi. “Kuat dugaan, disejumlah lokasi pencurian pecah kaca mobil masih komplotan yang sama dan saat ini masih dalam lidik,” terangnya.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook