TELUK KUANTAN (RIAUPOS.CO) - Sejumlah ruas jalan provinsi yang menghubungkan Teluk Kuantan menuju Cerenti sudah mulai diperbaiki. Namun pekerjaan perbaikan jalan tersebut tidak maksimal dan masih mengecewakan.
Pasalnya, masih banyak ruas jalan provinsi yang rusak di sepanjang jalan tersebut tidak diperbaiki.
Salah satu pihak yang kecewa dari perbaikan jalan provinsi tersebut, yakni Pemerintah Kecamatan Pangean. Melihat panjangnya ruas jalan provinsi di kecamatan ini, tentu cukup banyak pula ruas jalan yang rusak parah. Apalagi ruas jalan yang tersebut sudah berlangsung cukup lama di Pangean.
‘’Kondisi jalan provinsi di Pangean dalam keadaan rusak parah. Sedangkan perbaikan ruas jalan provinsi yang rusak, khususnya di wilayah Kecamatan Pangean tidak memuaskan alias mengecewakan,’’ kata Camat Pangean, Novrion SSos saat berbincang-bincang dengan Riau Pos, Ahad (5/1).
Dijelaskannya, kondisi jalan provinsi di Pangean dalam keadaan rusak parah. Jalan tersebut berlubang dengan kedalaman mencapai 50 sentimeter.
Di samping itu, jalannya juga bergelombang. Apabila dilewati oleh kendaraan, setiap kendraan harus antre. Kondisi ini, katanya, sudah berlangsung cukup lama.
Lucunya, jelasnya lagi, ruas jalan yang rusak tersebut tahun yang lalu juga diperbaiki dengan ditambal sulam dengan konstruksi beton.
Namun diperkirakannya, belum sampai satu tahun, ruas jalan tersebut malah bertambah rusak parah. ‘’Makin diperbaiki kok makin rusak jalan provinsi ini,’’ katanya sambil bertanya.
Ia juga menilai, ruas jalan provinsi yang rusak di wilayah Pangean dengan panjangnya sekitar 10 kilometer terdapat puluhan ruas jalan provinsi yang rusak. Kondisi yang paling parah, kata Camat terdapat di wilayah Desa Sako dan Desa Pasarbaru Pangean.
‘’Sekarang kondisinya semakin parah. Kalau pun ada perbaikan kita lihat tidak maksimal dan sangat mengecewakan kita semua,’’ katanya lagi dengan kesal.
Ia berharap kepada dinas terkait di Provinsi Riau supaya meningkatkan kualitas pekerjaannya, sehingga ruas jalan tersebut tidak mudah rusak.
‘’Kalau pemerintah provinsi mau, saya rasa tidak sulit untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak ini. Dan pekerjaannya tinggal bagaimana meningkatkan kualitasnya, namun sekarang serius atau ndak provinsi memperbaikinya,’’ kata Novrion yang kembali bertanya.
Kemudian, di ruas jalan provinsi yang terdapat di Desa Koto Sentajo Raya. Di sepanjang ruas jalan ini, pekerjaan perbaikan jalan dengan tambal sulam hanya dilakukan di ruas tertentu. Sementara di ruas jalan yang lain terdapat jalan dengan kondisi rusak parah.
‘’Percuma diperbaiki kalau yang rusak masih banyak, buktinya jalan di Koto Sentajo masih ada jalan yang berlobang,’’ kata Madiyusman, warga setempat.
Sebelumnya, Bupati H Sukarmis menilai, pekerjaan perbaikan jalan provinsi di Kuansing hanya percuma. Pasalnya, perbaikan tambal sulam tidak maksimal.
‘’Diperbaiki yang ruas jalan yang ini, jalan yang ini rusak. Jadi percuma kalau perbaikannya hanya sebatas ditambal sulam,’’ katanya.
Tidak ingin kondisi ini terus berlama-lama, untuk tahun 2014 ini, Pemkab Kuansing telah mengusulkan perbaikan untuk jalan provinsi ini sebesar Rp75 miliar.(jps)