Petani Diimbau Jangan Alih Fungsi Lahan

Riau | Senin, 06 Januari 2014 - 10:08 WIB

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perternakan (DTPHP) Inhil Wiryadi mengimbau agar masyarakat tidak mengalihkan fungsikan lahan pertanian dengan fungsi lainnya.

‘’Kita harap petani tidak melakukan alih fungsi lahan pertanian dengan fungsi lainnya,’’ ungkap Wiryadi, Sabtu (4/1).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Diketahui saat ini lahan pertanian di Inhil belakangan sudah banyak beralih fungsi dengan berbagai alasan. Padahal hal itu sangat merugikan sektor pertanian.

Meski tidak menyebutkan data pasti, namun beberapa waktu lalu kata Wiryadi alih fungsi lahan pertanian dari tahun ketahun selalu mengalami peningkatan.

Kondisi demikian sudah jelas sangat memprihatinkan. Oleh sebab itu mulai sekarang jangan ada upaya untuk mengurangi lahan pertanian.

‘’Mudah-mudahn petani benar-benar memiliki komitmen tetap melestarikan keberadan lahan pertanian. Supaya ke depan daerah ini bisa kembali menjadi lumbung padi Provinsi Riau, seperti masa-masa dahulu,’’ jelasnya.

Tidak mengalih fungsikan lahan pertanian sama dengan mendukung program Operasi Pangan Riau Makmur (OPRM). Program ini merupakan program sinergitas antara kabupaten kota dengan provinsi di bidang pertanian.

Jika prrogram OPRM dapat berjalan dengan baik maka akan memberikan dampak bagi sektor pertanian.

Program OPRM itu sendiri sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan dari presiden untuk tanaman pangannya. Karena dinilai mampu menghasilkan beras di atas 5 ton per tahun.

Untuk mendukung agar prestasi yang membanggakan ini tetap eksis, dana program OPRM ini dikucurkan dari dana APBD provinsi.

‘’Kalau lahan pertanian kita semakin berkurang, tentu akan sulit bagi kita untuk mewujudkan program OPRM. Namun kita juga yakin Inhil dapat mendukung program sektor pertanian,’’ paparnya.

Program OPRM ditetapkan berdasarkan mekanisme perencanaan berjenjang dari bawah dan berdasarkan kebijakan nasional, sehingga program dan kegiatan tersebut benar-benar sesuai dengan kebijakan pembangunan pertanian secara nasional.

‘’Setidaknya untuk meningkatkan produksi pertanian, kita sudah didukung dengan luas wilayah pertanian,’’ imbuhnya.(ind)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook