PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Kelompok Tani Maju Mandiri, Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan melakukan penanaman cabai di atas lahan berukuran setengah hektare dengan modal Rp25 juta menghasilkan Rp180 juta.
Penjelasan itu disampaikan Ketua Kelompok Tani Maju Mandiri Sugito SPd, kepada Riau Pos, Jumat (3/1) usai melakukan panen cabai hijau yang dihadiri Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hultikultura, Ir Syah fahlepi dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Ir HT Zuhelmi MSi.
Lebih jauh dikatakannnya, cabai itu hanya dipanen selama hidupnya hanya 20 kali, satu kali panen menghasilkan 4,9 ton, dengan harga 1 kilogramnya Rp25.000, maka selama setahun itu, kelompok tani menghasilkan Rp180 juta, sedangkan kelompok tani berjumlah 20 orang anggota, itulah pendapatan kelompok tani itu selama setahun.
Sementara itu Kadis Petanian Tanaman Pangan mengatakan, jika setengah hektare bisa garap satu orang petani maka hasil petani itu selama setahun sama dengan pendapatan hasil 20 orang kelompok tani itu.
Jika seorang petani bisa menggarapkan lahan itu setengah hektare, lebih-lebih petani itu bisa menggarap lahan lebih luas lagi.
HT Zuhelmi, mengatakan dalam melakukan gerakan pertanian ini pihak ketahanan pangan dan penyuluhan akan membantu dan mengirimkan tenaga penyuluh di mana keberadaan petani itu ada kegiatan dalam menggarap lahan.(ris)
