Pemkab Kampar Siap Catat Rekor Muri

Riau | Senin, 06 Januari 2014 - 09:49 WIB

KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Jika ditahun 2013 lalu Kampar meraih rekor Muri melalui kategori makanan tradisional palito daun terbanyak dan terpanjang, maka untuk hari jadi Kampar tahun 2014 ini Pemkab Kampar akan melaksanakan terobosan pencapaian rekor Muri untuk tingkat nasional melalui kategori seni tradisional yakni musik klasik gong 2 malam nonstop.

Hal ini akan diusahakan tercapai dalam kategori musik tradisional terlama yang nantinya akan dimainkan oleh pemusik tradisional klasik gong di 21 kecamatan secara bergantian, serta kategori pemain musik terbanyak.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal tersebut dikatakan Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana Jefry saat rapat pertama persiapan Hari Jadi Kampar tahun 2014, di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, Jumat (3/1).

‘’Seni tradisional kita saat ini semakin lama semakin hilang dan tak terdengar gaungnya lagi. Maka dari itu di hari dan momen yang sangat tepat nantinya, yakni Hari Jadi Kampar kita punya niat untuk kembali menggalakkan melalui musik klasik gong yang merupakan sudah menjadi ciri khas Kampar. Bahkan sudah punya nama di luar daerah baik tingkat provinsi maupun luar provinsi bahkan di negeri tetangga Malaysia nama klasik gong sudah menjadi ikonnya Kamparm,’’ tutur Eva.

Selain itu lanjut Eva, juga akan diperkenalkan batik Kampar yang akn dikemas sebaik mungkin sebagai ciri bentuk pengembangan industri daerah, dan juga merupakan batik khas Kampar dengan corak yang berbeda dengan daerah lain dan juga launching pakaian adat harian Kampar.

‘’Selama ini budaya Kampar kurang dikenal oleh masyarakatnya sendiri untuk itu lah kita sangat pro aktif dalam menyajikan berbagai sajian kesenian dan produk-produk yang nantinya diharapkan menjadi ikon daerah Kampar,’’ tegas Eva.

Dari berbagai ragam seni yang disajikan nantinya ada yang sangat menarik yakni lomba cipta lagu mars Kampar dan logo Kampar yang nantinya juga diikuti oleh perwakilan dari setiap kecamatan di Kampar.

Tentang lomba cipta logo ini, Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Ir H Nurahmi MM selaku pimpinan rapat saat itu mengatakan, bahwa hal ini karena logo lama sudah saatnya diganti karena dipakai ketika Kampar belum terpecah menjadi 3 kabupaten, yakni Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Pelalawan dan Kampar sendiri.

‘’Untuk itu sudah saatnya kita mempunyai rencana untuk merubah logo tersebut. Selain itu juga akan dilaksanakan berbagai kegiatan olahraga. Pada hari ‘’H’’nya akan dilaksanakan apel yang di ikuti oleh Forum Koordinasi Pembangunan Daerah (FKPD) Kampar, seluruh PNS, organisasi kemasyarakatan serta tokoh-tokoh masyarakat Kampar yang direncanakan dilaksanakan di halaman kantor bupati Kampar, diteruskan dengan sidang Peripurna dan makan bajambau,’’ katanya.(adv/b)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook