Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang ahmadyuliar@riaupos.com
Dalam upaya membangun Kepulauan Meranti agar lebih baik dan cepat berkembang, masyarakat diminta untuk dapat mendukung pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan, khususnya pembangunan jembatan antar-pulau di Meranti.
Sehingga tujuan akhirnya untuk mensejahterakan masyarakat di sejumlah pulau dapat segera tercapai dan terealisasi dan segera dirasakan.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Masrul Kasmy MSi, Kamis (5/1) saat kunjungannya ke Semukut, Kecamatan Pulau Merbau. Ia meminta kepada seluruh masyarakat agar mendukung program pemerintah dalan melaksanakan pembangunan saat ini.
‘’Kami sangat berharap, sekaligus menginginkan agar seluruh lapisan masyarakat dengan ikhlas membantu kami selaku pemerintah dalam mewujudkan pembangunan itu,’’ ucapnya.
Dalam kesempatan itu Masrul juga sempat menyayangkan saat mendengar laporan Camat Pulau Merbau, Wan Abdul Malik, yang menyampaikan adanya ketidaksetujuan segelintir masyarakat di sekitar Selat Rengit itu, dengan mengajukan nilai ganti rugi tanah tidak sesuai dengan kondisi saat ini.
Apalagi tanah yang diklaim untuk rencana pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Pulau Tebing Tinggi dan Pulau Merbau itu berada di bibir selat yang masuk kawasan milik negara.
Menurut Wabup, alangkah sempitnya pemikiran jika masih ada masyarakat yang menolak kehadiran sebuah pembangunan. Apalagi sebuah jembatan yang akan menghubungkan dua pulau.
‘’Sikap yang seperti ini akan jadi penghalang atas upaya kemajuan daerah. Di sisi lain pemerintah tentu akan mengalihkan pembangunan dimana pembangunan itu disambut dan diterima masyarakat,’’ sebutnya.
Masrul mengajak kepada seluruh masyarakat untuk dapat berpikir jernih atas arti dan makna sebuah pembangunan. Setelah pembangunan terlaksana akan dapat memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat.
‘’Dengan fasilitas yang akan diadakan itu tentu pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,’’ terangnya.
Camat Pulau Merbau, Wan Abdul Malik, dalam pertemuan itu dengan berat menyampaikan rencana pembangunan jembatan itu agar ditunda dulu. ‘’Kami mengharapkan menunggu persetujuan masyarakat sesuai dengan rencana semula,’’ujarnya.(jrr)
