PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Balap sepeda Tour de Siak (TdS) 2022 telah selesai. Ditandai dengan berakhirnya Etape III City Race Pekanbaru, Ahad (4/12). Jika opening ceremony dilakukan di Kabupaten Siak Kamis (1/12) lalu, clossing ceremony dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Riau, Ahad (4/12). Gubernur Riau Syamsuar pun berharap tahun depan TdS lebih ramai lagi peserta dan melibatkan banyak daerah.
Etape III City Race Pekanbaru sepanjang 120 km dimenangkan oleh pembalap sepeda asal Singapura, Boon Kiyak Yeo dari Tim Singapore National Team. Posisi kedua diraih oleh Terry Yudha Kusuma dari Tim Kelapa Gading Biker, dan posisi ketiga Bernard Benyamin Van Aert dari Tim Bumi Siak Pusako (BSP) Riau.
Boon Kiyak Yeo menjadi yang tercepat setelah bertarung dengan puluhan pembalap lainnya disepanjang 119 km. Etape III Pekanbaru City Race ini diikuti 62 riders dari 13 tim. Dari 13 tim tersebut, 8 tim merupakan pembalap dari Indonesia dan 5 tim lagi dari luar negeri, yakni Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Filipina.
Sebelumnya, Etape I yakni Siak City Race sepanjang 84 km berhasil dimenangkan oleh pembalap tuan rumah yakni Bernard Benyamin Van Aert dari Tim Bumi Siak Pusako, Riau. Kemudian Etape II yakni Siak-Pekanbaru sepanjang 130 km dimenangkan oleh pembalap asal Malaysia yakni Misbah Mushin Al-Redha dari Sapura Cycling Team.
Gubernur Riau Syamsuar mengucapkan terima kasih semua pihak yang terlibat dalam penyelengaraan Tour de Siak 2022. “Terima kasih kepada semua pihak, mulai dari Pemerintah Kabupaten Siak bersama forkopimda, Pemerintah Kabupaten Pelalawan bersama forkopimda, Pemerintah Kota Pekanbaru bersama forkopimda serta Kapolda Riau,” katanya, Ahad (4/12).
Lebih lanjut dikatakannya, Tour de Siak tahun ini berhasil mencatatkan zero accident. Karena itu, di Tour de Siak 2023 pihaknya menargetkan bisa lebih baik lagi. “Semua aman dan zero accident. Apa yang menjadi kekurangan tahun ini, akan kami perbaiki pada iven tahun depan,” ujarnya.
Disampaikan Gubri, pada Tour de Siak tahun depan pihaknya akan melibatkan lebih banyak daerah di Riau. Selain itu, juga akan disiapkan atlet Riau yang akan ikut bertanding. “Tahun depan targetnya akan lebih banyak daerah di Riau yang akan terlibat. Kemudian juga banyak pembalap Riau yang ikut bertanding,” harapnya.
Selain itu, Gubri juga menargetkan tahun depan Tour de Siak akan lebih meriah dan ramai. Kemudian juga membawa dampak perekonomian bagi masyarakat. “Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik lagi. Bisa lebih meriah dan ramai. Kami selaku penyelenggara meminta maaf jika selama pelaksanaan Tour de Siak terdapat kekurangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal yang hadir mengangkat bendera di garis finish Etape III kemarin juga memastikan penyelenggaraan TdS berlangsung aman tanpa ada insiden. “Singapura! Singapura juara,” ucap Kapolda sambil mengibarkan bendera finish.
Dijelaskan dia, pelaksanaan TdS mulai dari Etape I, II dan III berjalan aman, lancar dan tanpa hambatan serta sama sekali tidak ada kecelakaan terjadi. Mengingat balapan yang digelar berlangsung di jalan raya, maka kecelakaan atau insiden menjadi patokan dalam kesuksesan penyelenggaraan.
“Karena barometernya pertama no accident (nihil kecelakaan) dan kedua teknis lancar. Mudah-mudahan kegiatan ini membawa berkah bagi Riau, meningkat ekonominya dan luar biasa pariwisatanya,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada semua masyarakat karena bersabar dan antusias melihat TdS, meski jalanan sempat ditutup selama 3 jam.”Kami mengapresiasi masyarakat pengguna jalan. Selama 3 jam ditutup kondisional pada Etape III, masyarakat paham itu dan menggunakan jalan alternatif,” sebutnya.
Diakui dia, dalam teknis pelaksanaan, sempat ada masyarakat yang mencoba menerobos jalur karena tidak sabar menunggu. Namun hal itu dapat teratasi berkat kesigapan petugas kepolisian yang berjaga. Iapun juga menyampaikan terima kasih kepada petugas yang telah berjasa dalam menyukseskan TdS tahun ini.(das)