KUANTAN SINGINGI

Sekolah Kejar Ketertinggalan Proses Belajar Mengajar

Riau | Sabtu, 05 Desember 2015 - 12:02 WIB

RIAUPOS.CO - Kabut asap yang melanda Bumi Melayu berdampak terhadap pendidikan. Makanya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kuansing mendorong seluruh sekolah untuk mengejar ketertinggalan proses belajar mengajar.

Ya, seluruh sekolah yang ada di Kuansing, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK saat ini diminta mengejar ketertingalan mata pelajaran kepada para siswa.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Sekarang ditambah jam pelajaran, maka para siswa pulang lebih lambat satu jam dari semestinya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kuansing, Jupirman SPd di Teluk Kuantan.

Dengan demikian, secara umum siswa tidak ketinggalan mata pelajaran, namun pembahasan latihan akan berkurang akibat banyaknya libur pada musim kabut asap yang lalu. “Latihan yang seharusnya banyak dikurangi untuk mengebut pencapaian mata pelajaran,” ujarnya.

Menurut Jupirman, saat ini para guru diminta fokus untuk menuntaskan mata pelajaran terlebih dahulu bersama siswa sehingga mereka bisa siap dalam menghadapi ujian semester sekolah.

“Untuk mengejar soal-soal dan latihan pembahasan mata pelajaran, para siswa diminta untuk meningkatkan pemberian pekerjaan rumah kepada para siswa,” ujarnya.

Maka dari itu, Jupirman optimis menghadapi ujian tengah semester, karena para siswa di Kuansing tidak akan jauh tertinggal. “Ini yang sekarang kita kejar ketertinggalannya,” katanya.

Dan pihaknya di Dinas Pendidikan, serta kepala sekolah dan majelis guru telah mempersiapkan strategis untuk mengebut penguasaan mata pelajaran oleh para siswa di Kuansing. “Kita tidak ingin siswa dirugikan,” katanya.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook