ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) - Plt Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau Drs H Achmad MSi mengakui siapapun nanti terpilih sebagai bupati pada pilkada serentak 9 Desember mendatang, Kabupaten Rokan Hulu tetap mendapat porsi dana APBD Riau. Sebab pembagian dana APBD Riau didasari atas aturan, bukan atas kedekatan.
Hal itu ditegaskan Achmad saat menyampaikan orasi politiknya sebagai juru kampanye akbar pasangan nomor urut 1, Hafith -Nasrul di Stadion H Jamin di Kecamatan Ujung, Kamis (3/12) petang.
“Kalau ada yang menyampaikan bilang kalau Hafith Syukri jadi bupati, Rohul tidak dapat porsi APBD Riau, saya tegaskan itu tidak benar. Plt Gubernur tidak bisa mengacak-ngacak Provinsi Riau ini, ada aturan yang jelas untuk mengatur keuangan daerah,” katanya.
Menurut Achmad, dalam pembagian porsi dana APBD Riau, Rohul punya perwakilan di DPRD Riau yang bisa diharapkan untuk memperjuangan Rohul mendapatkan porsi dana APBD dari Provinsi Riau, karena penyusunan anggaran itu tidak hanya melibatkan eksekutif namun juga legislatif.
“Tidak ada cerita, kalau Hafith Syukri nanti terpilih, APBD Riau tidak akan mengalir ke Rohul. Aturan dari mana yang mengaturnya. Inilah contoh calon pemimpin yang tidak mengerti pemerintahan. Kalau calon itu terpilih maka kacau Rokan Hulu. Untuk itu jangan dipilih orang yang tak mengerti pemerintahan, apalagi jauh dari etika pemerintahan,” paparnya.(adv/b)