ROKAN HULU

Telantar, Nurlida Sari Mengaku Diusir Orangtua

Riau | Sabtu, 05 Desember 2015 - 11:18 WIB

Telantar, Nurlida Sari Mengaku Diusir Orangtua
Nurlida Sari

UJUNGBATU (RIAUPOS.CO) - Seorang anak perempuan bernama Nurlida Sari (14) mengaku diusir orangtuanya. Remaja yang tak pernah mengenyam bangku pendidikan ini mengatakan tidak diperbolehkan pulang sebelum mendapatkan uang.

Anak pasangan Anto dan Jufiani ini ketika ditemui Riau Pos, Kamis (4/12) sore di sebuah warung makanan di Desa Ujungbatu Timur, Kecamatan Ujungbatu, mengaku kalau orangtuanya bekerja di KUD Bumi Asih Kebun PTPN VI Desa Kabun, Kecamatan Kabun.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Saya sudah dua hari pergi dari rumah. Saya diusir dan disuruh mencari uang ke Pasir (Pasirpengaraian, red),” kata Nurlida Sari yang mengaku memiliki 4 orang adik ini.     Sementara dari salah seorang warga yang menemukan Nurlida Sari di Km 04, Desa Ujungbatu Timur, Kecamatan Ujungbatu N Hasibuan menyebutkan, ia menemukan anak tersebut di pinggir jalan. “Ia duduk di pinggir jalan dengan wajah kusut dan lesu. Ketika disinggahi, anak ini mengaku dari Kabun dan ia pergi karena diusir orangtuanya,” jelas N Hasibuan.

Iba melihat anak tersebut, N Hasibuan kemudian membawa Nurlida Sari ke sebuah warung makanan. Sesampai di warung makanan, anak tersebut ia beri makan dan minum. “Tampaknya anak ini ada keterbelakangan mental. Makanya saya iba dan kemudian saya bawa ke warung,” katanya. N Hasibuan mengaku, kalau Nurlida Sari akan ia serahkan kepada pihak kepolisian untuk dikembalikan kepada orangtuanya.(har)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook