KEPULAUAN MERANTI

Lagi, DPPKP Eliminasi Keberadaan Anjing Liar

Riau | Sabtu, 05 Desember 2015 - 11:08 WIB

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Keberadaan anjing liar sering menjadi keluhan masyarakat di Kepulauan Meranti. Karena keberadaan anjing liar tersebut mengacak-acak tempat sampah dan tentu saja menjadi ancaman penyakit rabies.

Oleh sebab itulah Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kepulauan Meranti secara berkelanjutan membuat program eliminasi terhadap anjing-anjing liar tersebut, sehingga secara perlahan jumlah anjing liar terus berkurang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kepala DPPKP Yulian Norwis SE MM mengungkapkan, program eliminasi tersebut perlu dilakukan dalam rangka meminimalisir jumlah anjing yang terus meningkat dan sudah sangat mengkhawatirkan. Eliminasi dilakukan pada malam hari dengan memberikan racun yang sudah dilumuri makanan.

“Eliminasi dilakukan mulai pukul 22.00 WIB sampai 04.00 WIB. Kepada masyarakat atau warga yang mempunyai anjing peliharaan diimbau agar diikat pada saat petugas melakukan eliminasi,” kata Yulian, Jumat (4/12).

Menurut pria yang akrab disapa Icut itu, langkah eliminasi ini dilakukan karena sekarang ini sangat banyak anjing liar berkeliaran di tengah kota, dan kondisi ini sudah sangat meresahkan. Upaya tersebut nantinya diharapkan mampu mengurangi berjangkitnya wabah rabies di daerah ini.

“Selain itu, kami juga melakukan upaya lainnya untuk mengantisipasi berkembangnya penyakit anjing gila ini, yakni sterilisasi dan vaksinasi,” sebutnya.

Oleh karena itu ia berharap kepada masyarakat agar dapat bekerja sama dalam menjalankan proses eliminasi anjing liar ini. Sehingga nantinya Kepulauan Meranti tetap terbebas dari rabies.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook