Delapan Desa di Kampar Rawan Pangan

Riau | Kamis, 05 Desember 2013 - 11:36 WIB

Delapan Desa di Kampar Rawan Pangan
Sebuah truk dan beberapa motor terpuruk saat melewati satu-satunya jalan masuk menuju delapan desa di Kamparkiri Hulu, Kabupaten Kampar, Rabu (4/12/2013). Kondisi jalan berlumpur dan menyulitkan pengendara saat musim hujan. Foto: molly wahyuni/riau pos

KAMPAR KIRI (RP) - Warga di delapan desa di Kecamatan Kamparkiri Hulu, Kabupaten Kampar mengalami rawan pangan. Pasalnya, akses jalan menuju ke desa-desa tersebut rusak parah karena hujan sehingga sulit dilalui.

Ke delapan desa itu adalah Batu Sasak, Tanjung Karang, Deras Tajak, Lubuk Bigau, Danau Sentul, Kebun Tinggi, Pangkalan Kapas dan Tanjung Permai.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Camat Kamparkiri Hulu Yasnimar kepada Riau Pos, Rabu (4/12) mengatakan bahwa rawan pangan terjadi disebabkan hujan yang berkepanjangan sehingga akses jalan menuju ke beberapa desa hancur dan sekitar delapan buah jembatan putus membuat masyarakat sulit untuk keluar mendapatkan pangan.

“Solusinya memang perlu dibangun jalan aspal beton untuk menghubungkan desa-desa tersebut. Kebetulan, jalan itu jalan yang menjadi kewenangan provinsi. Jika jalan sudah bagus, maka insya Allah tidak terjadi lagi rawan pangan,” ucap Yasnimar.

Sedangkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar H Alizabar melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan H Sawir dan Kasi Kedaruratan BPBD Kampar Muhammad Nasir SE dan Kasi Bencana Disosnaker Kampar H Asri kepada Riau Pos, Rabu (4/12) membenarkan ratusan kepala keluarga (KK) di Kamparkiri Hulu kini mengalami kesulitan pangan karena akses keluar desa sangat sulit untuk dilintasi.

Untuk menyalurkan bantuan ke desa-desa tersebut, Pemkab harus menempuh dua jalur yaitu jalur dari Lipatkain guna menuju Batu Sasak, Tanjung Karang,

Danau Sentul dan Deras Tajak, sedangkan untuk empat desa lainnya harus melalui jalur ke Kabupaten 50 Kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

BPBD Kampar membagi tim guna percepatan pendistribusian bantuan ke Kamparkiri Hulu, Tapunghulu dan Tapunghilir. Petugas BPBD Kampar memang dituntut untuk cepat dan cekaran dalam melakukan tugas membantu masyarakat yang mengalami musibah, meskipun jalan yang dilalui tidaklah mudah.  

Untuk memberikan bantuan ke desa-desa tersebut, pada Selasa (3/12), tim BPBD Kampar sudah turun ke lokasi mengantarkan bantuan sebanyak 670 paket untuk Batu sasak, Tanjung Karang, Danau Sentul.

Sebelumnya pada Senin (2/12) sudah pula disalurkan bantuan untuk warga Deras Tajak sebanyak 140 paket.

Untuk warga di Desa Danau Lancang direncanakan pada Kamis (5/12) akan disalurkan bantuan sembako sebanyak 410 paket.

‘’Hari ini (kemarin, red), kami mengantarkan bantuan ke Tandan Sari sebanyak 100 paket untuk korban banjir. Sumber banjir di Tandan Sari adalah dari anak sungai Tapung yang meluap,’’ucap Sawir dan Nasir ketika dalam perjalanan menuju lokasi banjir sekaligus menambahkan bahwa di Tandan Sari juga terendam lebih kurang 10 hektare lahan pertanian.

Pada kesempatan terpisah, anggota DPRD Kampar asal Rantau Kamparkiri Repol SAg kepada Riau Pos menuturkan bahwa kondisi rawan pangan itu memang kerap terjadi di wilayah Kamparkiri Hulu.

Penyebab utamanya adalah kerusakan jalan yang amat parah dan memerlukan biaya besar untuk membangun jalan aspal beton di kawasan tersebut.

Akibat musim hujan yang terjadi selama beberapa pekan terakhir, jalan tanah sepanjang lebih kurang 20 kilometer yang menghubungkan desa-desa di Kamparkiri Hulu kini rusak berat dan tidak bisa dilalui.

Keadaan itu diperparah lagi oleh rusaknya 15 unit jembatan kayu yang berada antara Desa Batu Sasak ke Desa Kebun Tinggi. Sejumlah jembatan direncanakan akan dibantu pembangunannya oleh Pemkan Kampar pada tahun anggaran 2014 mendatang.

Pemkab Salurkan Bantuan

Menyikapi kondisi warga di delapan desa ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melakukan langkah tanggap darurat dengan menyalurkan bantuan sembako.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer melalui Asisten II Setda Kampar Ali Nafiah MT bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kampar Ali Zabar secara simbolis kepada perwakilan Kepala desa, Selasa (3/12).

“Semoga bantuan ini dapat membantu mengurangi beban hidup masyarakat,” ujar Alinafiah.

Tim Pemkab Kampar langsung turun ke lokasi dengan membawa bantuan pangan yang terdiri dari 11,60 ton beras, 1.160 paket sembako terdiri dari minyak goreng, gula pasir, susu dan mi instan. Bantuan itu diangkut secara bertahap, karena kondisi jalan yang rusak berat.(why)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook