Menteri PU Apresiasi Kinerja Pemkab Rohil

Riau | Kamis, 05 Desember 2013 - 11:28 WIB

JAKARTA (RP) - Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang dinilai berhasil menunjukan kinerja yang baik dalam lingkup infrastruktur pekerjaan umum.

Selain itu, Kota Pekanbaru juga mendapat penghargaan yang sama untuk kategori kota.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menteri PU memberikan penghargaan Penilain Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Pekerjaan Umum (PKPD-PU) 2013 kepada Pemda Rohil sebagai terbaik tiga sub bidang Bina Marga kategori kabupaten.

Penghargaan diterima Bupati Rokan Hilir Annas Mamun yang diwakili Sekda Rohil Drs Wan Amir Firdaus  serta Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT dari Menteri PU di ruang serbaguna lantai 8 Gedung Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PU, Rabu malam (4/12).

‘’Dengan diberikannya penghargaan PKPD-PU ini, pemerintah pusat melalui Kementerian PU memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang berhasil menunjukan kinerja yang baik dalam lingkungan insfrastruktur pekerjaan umum,’’ ungkap Menteri PU, Djoko Kirmanto dalam sambutannya.

Djoko mengatakan, tujuan penghargaan PKPD-PU ini untuk mendorong dan memotivasi pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dalam lingkup infrastruktur pekerjaan umum kepada masyarakat.

Kemudian memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai kinerja pembangunan yang dilaksanakan oleh pemda, sehingga memudahkan pemerintah pusat melakukan perencanaan dan pembinaan secara nasional.

‘’Hingga tahun ke-9 pelaksanaan PKPD-PU ini, pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten/kota telah menunjukan komitmen yang luar biasa dalam penyediaan infrastruktur bidang pekerjaan umum. Dengan demikian diharapkan dapat dicapai standar pelayanan minimum yang merata di seluruh Tanah Air,’’ kata Djoko Kirmanto.

Sekda Rohil Drs Wan Amir Firdaus yang didampingi Kadis Bina Marga Rohil Drs Nasri dan Kepala Bappeda Rohil Job Kurniawan mengatakan, penghargaan yang diperoleh Pemkab Rohil merupakan buah kerja keras yang selama ini dilakukan bupati dan jajarannya. Terutama komitmen bupati untuk terus membangun Rohil di bidang infrastruktur jalan dan jembatan.

‘’Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan memang menjadi fokus Pak Bupati untuk membuka isolasi dan akses masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya,’’ ungkap Sekda yang menyebutkan, Bupati Rohil tengah mengukuti Rakor bupati/wako se-Riau di waktu bersamaan, sehingga tidak bisa menerima langsung penghargaan.

Penghargaan ini, tambah Sekda, pihaknya akan lebih termotivasi untuk terus membangun Rohil khusus di bidang insfrastruktur jalan dan jembatan untuk kepentingan dan kesejhteraan masyarakat Rohil.

‘’Kita berharap tahun depan lebih lagi, sehingga mendapat penghargaan terbaik pertama di bidang Bina Marga dari pemerintah pusat,’’ harapnya.

Di bagian lain, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT merasa bangga karena Kota Pekanbaru masih bisa meraih peringkat 3 penghargaan PKPD-PU sub bidang Bina Marga.

‘’Kita bersyukur tahun ini bisa raih penghargaan karena kriteria penilaian telah berubah. Memang peluang kita di Bina Marga,’’ kata Firdaus yang bertekad bisa meraih posisi lebih baik tahun depan.

Sementara, Ketua Panitia PKPD-PU, Wakito Pandu menambahkan, kriteria penilaian yang digunakan mengalami penyesuaian dan perubahan dengan tetap mengedepankan prinsip transparansi, partisipatif dan akuntabilitas.

‘’Saat ini bobot penilaian lebih dititikberatkan pada komitmen daerah. Kemudian dalam kontribusi pembiayaan, pengatur kelembagaan, kesiapan sumber daya manusia. Selanjutnya komitmen dalam menggerakkan dan melibatkan potensi masyarakat untuk menuju pembangunan prasarana dan sarana berkelanjutan,’’ terang Pandu.

Selain sub bidang Bina Marga, pengharagaan PKPD-PU juga diberikan sub bidang penataan ruang, sumber daya air, cipta karya dan jasa konstruksi.

Untuk bidang penataan ruang, terbaik pertama kategori provinsi yaitu, Jawa Timur, disusul Jawa Barat dan Tengah.

Sementara untuk kabupaten, Lombok Tengah, Lampung Barat dan Banyumas. Sedangkan kota adalah Pekalongan, Balikpapan dan Banda Aceh.

Kemudian untuk sub bidang SDA kategori provinsi adalah Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan DI Jogjakarta. Sementara kabupaten, Lombok Barat, Banyumas dan Kuningan. Sedangkan kota hanya Payakumbuh.

Untuk sub bidang Bina Marga kategori provinsi, Jawa Barat, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat. Kategori Kabupaten, Deli Serdang, Tulang Agung dan Rokan Hilir. Sedangkan kategori kota, Semarang, Surabaya dan Pekanbaru. Bidang Cipta Karya, kategori kota metropolitan/besar yaitu Bogor, Palembang, dan Pontianak.

Sementara kategoti kota sedang/kecil diraih Probolinggo, Solok dan Payakumbuh serta kategori kota yaitu Banyumas, Cilacap dan Lombok Timur.

Terakhir bidang jasa konstruksi, kategori provinsi DI Jogjakarta, Sulawesi Selatan dan Kaltim, sedangkan kabupaten adalah Ponorogo, Banjar dan Kulon Progo.(yud)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook