KUANSING (RP) - Bupati H Sukarmis mendesak Pemerintah Provinsi Riau supaya memperbaiki jalan provinsi yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi.
Pasalnya, ruas jalan provinsi sepanjang 65 kilometer yang menghubungkan Telukkuantan-Cerenti kondisinya rusak parah.
“Jalan provinsi di Kuansing rusak parah dan sangat memperihatinkan, kita minta jalan ini diperbaiki agar akses transportasi bisa lancar di Kuansing,” kata Bupati Sukarmis saat menyampaikan sambutan pada acara rapat koordinasi pimpinan daerah di Pekanbaru, Rabu (4/12).
Ia menilai, perbaikan ruas jalan provinsi yang rusak di Kuansing terkesan asal-asalan dan tidak serius. Pasalnya, banyak pekerjaan perbaikan jalan di sepanjang ruas jalan Teluk Kuantan-Cerenti, usai digali, lalu dibiarkan tanpa dilakukan pengaspalan.
“Pekerjaan perbaikan banyak, tapi ruas jalan yang rusak hanya digali, dan tidak diaspal. Ini kan percuma, bahkan menambah kerusakan jalan,” ujar Bupati Sukarmis yang sudah cukup lama kecewa melihat perbaikan jalan provinsi di Kuansing ini.
Dari pantauan Riau Pos, ruas jalan provinsi sepanjang 65 kilometer ini memang dalam kondisi rusak berat, seperti yang terdapat di Desa Pulau Komang Sentajo, Muaro Sentajo, Koto Sentajo, Teratak Air Hitam, Jalur Patah, Sako Pangean, Pasarbaru Pangean, Pulau Kijang, dan Pulau Beralo.
Selain itu, kondisi ruas jalan provinsi yang paling parah juga terdapat di sepanjang Kecamatan Inuman dan Cerenti. Kondisi jalan provinsi ini berlubang dan bergelombang. Disamping itu, pekerjaan galian yang dilakukan di ruas jalan yang rusak kondisi juga sangat memperihatinkan.
Informasi yang diperoleh, sudah sangat banyak warga yang melintas di sepanjang ruas jalan ini mengalami kecelakaan, bahkan dikabarkan ada yang meninggal. Buruknya kondisi jalan provinsi di Kuansing, dinilai juga menjadi penyebab tingginya angka kecelakaan di jalan raya.
Menanggapi buruknya kondisi jalan provinsi di Kuansing, Anggota DPRD Kuansing, Erdison menilai, kerusakan ruas jalan provinsi yang berada di Kuansing, terutama yang menghubungkan Teluk Kuantan-Cerenti-Indragiri Hulu berada dalam kondisi kritis.
“Jalan ini sudah tua, ditambah lagi banyak mobil yang melebihi kapasitas melintas di sepanjang jalan, ini tentu akan semakin menambah derita jalan. Kalau tidak segera diperbaiki, tentu jumlah ruas jalan yang rusak akan terus bertambah. Kondisi ini memang tidak bisa dibiarkan, karena sangat membahayakan bagi keselematan pengendara,” desaknya juga.(adv/a)