ROHUL (RIAUPOS.CO) - Wakil Bupati Rokan Hulu Ir H Hafith Syukri MM mengaku dirinya banyak menerima laporan dari sejumlah kepala desa di Rokan Hulu, dalam melaksanakan tugas pemerintahan diancam oleh tim sukses.
Ia sangat menyayangkan sikap dari tim sukses dari salah satu pasangan calon bupati dan waki bupati yang mengancam kepala desa tersebut. ‘’Tindakan pengancaman itu tidak bisa dibiarkan, sebab pilkada 9 Desember mendatang itu hanya proses untuk menentukan pimpinan Rohul lima tahun mendatang.’’sebut Wabup kepada wartawan kemarin.
Ia mengatakan, kalau ada tim sukses yang mengancam kepala desa, agar segera dilaporkan ke pihak kepolisian. ‘’Kita inginkan Pilkada Rohul aman dan tertib, jangan ada saling ancam-mengancam apalagi memprovokasi. Kita ingin pelaksanaan pilkada Rohul terbaik dan tersukses di Provinsi Riau, tanpa ada gesekan-gesekan,’’sebutnya.
Hafith yang juga Cabup Rohul nomor urut 1 berpasangan dengan Nasrul Hadi, mengaku banyak kades salah paham terhadap dirinya.
‘’Kini dengan aturan yang baru, status saya tetap masih menjabat sebagai Wabup Rohul, jadi kalau kampanye saya cuti karena posisi sebagai calon bupati. Kalau menandakan saya tidak cuti dalam acara pemerintahan tetap memakai jengkol sebagai Wabup,’’terangnya .
Dengan masih menyandang status Wabup Rohul, jika menghadiri acara pemerintahan di desa tertentu, tidak perlu pemberitahuan dari pihak kepolisian. ‘’Ini ada kades yang menganggap saya tidak lagi jadi Wabup Rohul, jadi ini tolong dipahami,’’sebutnya.(adv/mal)
