BAGANSIAPI-API (RP) - Wakil Bupati Rokan Hilir H Suyatno mengatakan, dengan usia kabupaten yang mencapai 14 tahun, sudah selayaknya bila Rohil memiliki bandar udara sebagai salah satu alternatif jalur transportasi udara.

Rencana pembangunan bandara yang dilakukan pemerintah daerah Rohil berada di wilayah Kepenghuluan Teluk Bano I Kecamatan Bangko Pusako, dalam beberapa tahun terakhir pemerintah daerah terus berupaya melakukan berbagai persiapan agar pembangunan bandara bisa diwujudkan.

Wakil bupati mengemukakan, untuk membangun bandara memang memerlukan proses yang panjang dan bertahap.

Sementara ini izin untuk pembangunan sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perhubungan RI, bahkan pemerintah pusat menurut wabup telah bersedia membangun landasan pacu sepanjang lebih kurang 1.400 meter.

Saat ini, dikemukakan wabup pekan lalu, pemerintah daerah Rohil sedang melakukan inventarisasi ganti rugi lahan lebih 130 hektare yang diharapkan tuntas sepenuhnya pada 2013 ini.

Tim dari pemerintah tengah melakukan negosiasi terhadap pemilik lahan agar pembayaran ganti rugi bisa segera dituntaskan.

Menurut Suyatno, pemerintah pusat juga bakal mengalokasikan dana sebesar Rp165 miliar termasuk pembangunan landasan pacu. Pemerintah Rohil sendiri, lanjutnya bertanggung jawab untuk menyelesaikan pembebasan lahan dengan anggaran yang disediakan sekitar Rp140 miliar.

Di samping itu, Pemkab juga akan membangun fasilitas tambahan seperti terminal serta membuatkan landasan pacu tambahan dengan panjang 600 meter, ini untuk mendukung agar panjang landasan pacu nantinya berkelas internasional, mencapai 2.000 meter.

Akhirnya, wabup berkeyakinan akan banyak aspek khususnya berkaitan dengan bidang perekonomian akan tumbuh dan memberikan manfaat langsung terhadap masyarakat bila bandara tersebut nantinya berdiri dan difungsikan dengan baik, hingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara lebih luas.(adv/b)