KAMPAR (RP) - Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Intsiawati Ayus tak henti-hentinya berdecak kagum, saat diajak berkeliling oleh Bupati Kampar H Jefry Noer, meninjau fasilitas pelatihan yang ada di komplek Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Jumat (4/10).
Tak hanya meninjau lokasi budidaya ikan arwana yang ada, Jefry juga menunjukkan deretan kerambah apung di kolam besar sebagai lokasi pelatihan peserta P4S.
Lagi-lagi, sikap yang sama ditunjukkan Intsiawati saat melihat tempat pemijahan atau penetasan ikan serta kolam ikan lele plastik yang ada tak jauh dari kolam ikan arwana tadi.
‘’Kolam plastik ini kita bikin sebagai alternatif bagi warga yang tak memiliki lahan yang cukup untuk membikin kolam. Jadi, kalau niat ada, tak ada alasan untuk mengatakan tak bisa membikin kolam ikan,’’ kata Jefry.
Dalam kesempatan tersebut, saat melihat melihat gedung pelatihan menjahit untuk kaum perempuan Kampar, Intsiawati tak bisa lagi menahan gemasnya saat melihat 92 mesin jahit berjejer di sana.
‘’Pak Bupati, kalau kita minta kabupaten/kota lain studi banding kemari, boleh nggak?,’’ perempuan kelahiran Bengkalis ini bertanya.
Mendengar pertanyaan itu, Jefry tersenyum. ‘’Sudah pernah kok beberapa pemkab lain yang ada di Riau datang ke sini. Tapi kayaknya mereka nggak serius. Sebab sampai sekarang belum kelihatan aksinya,’’ ujar Jefry.
Putri Asman Yunus ini hanya geleng-geleng kepala mendengar jawaban Jefry.
‘’Jujur saya bilang, dari semua kabupaten/kota yang saya keliling, baru Kabupaten Kampar yang punya program nyata seperti ini. Luar biasa,’’ kata Intsiawati saat memberi motivasi kepada lebih dari 200 peserta pelatihan P4S angkatan 13-14 di Masjid yang ada di komplek itu. Di tempat inilah akhir kunjungan perempuan 45 tahun ini di komplek P4S itu.
‘’Berbahagialah saudara punya pemimpin yang terbuka dan tampil apa adanya. Lantaran Bupati saudara seperti ini, rajinlah bermimpi. Sebab mimpi itu gratis dan bupati saudara bisa menjembatani untuk mewujudkan mimpi itu. Jangan pernah mengatakan tak bisa. Sebab Pemkab Kampar sudah mensiapkan semuanya,’’ katanya.(adv)
