Turut hadir pada kegiatan tersebut Camat Sungai Mandau, Novendra Kasmara SSTP MSi, Ketua LAM Sungai Mandau H Muslim My, Ketua MUI Kecamatan Sungai Mandau H Ahmad Derobi, Kepala KUA Kecamatan Sungai Mandau Alwis SHi, Kepala Kampung Muara Kelantan Amir Mahmud AMd dan para kepala kampung se-Kecamatan Sungai Mandau, Ketua Ikatan Keluarga Sungai Mandau (IKSM) Lismar Sumirat SE Ak MM serta ribuan masyarakat Kecamatan Sungai Mandau dan kecamatan lainnya.
Ustaz Abdul Somad dalam tausiahnya menyampaikan indahnya kebersamaan bisa diwujudkan jika umat Islam memiliki cita-cita yang sama. Mau orang Melayu, Jawa, Batak, Sunda dan suku lainnya. Semuanya memiliki cita-cita sama. Ingin membangun Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Provinsi Riau menjadi negeri baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur.
‘’Bagaimana syaratnya? Akidahnya harus benar. Makanya diajarkan afdholu zikri faklam annahu Lailahaillallah. Selalu menyebut Allah SWT,” kata Abdul Somad.
Dosen UIN Suska Riau ini menyebutkan, indahnya kebersamaan sesama umat Islam bisa diwujudkan dalam lima hal. Yakni bersama dalam bertauhid kepada Allah SWT, bersama menunaikan salat berjamaah, bersama menghadiri pengajian, wirid dan majelis ilmu, bersama menyantuni anak yatim dan bersama Rasulullah SAW.
‘’Jaga masyarakat Sungai Mandau dengan selalu bertauhid. Kalau ingin Sungai Mandau diridhoi Allah SWT selalulah bertauhid. Hadiri majelis ilmu, tabligh akbar. Buat di kantor kepala desa, pondok pesantren,” sebutnya.
Kepala Kampung Muara Kelantan Amir Mahmud Amd mengucapkan terima kasih atas kedatangan Ustad Abdul Somad yang mau memberikan tausiah. Tabligh akbar ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1440 Hijriah.
‘’Kita sudah lama memimpikan tuan guru Ustad Abdul Somad bisa memberikan tausiah di Kampung Muara Kelantan. Alhamdulillah bisa terwujud,” ujar penghulu berprestasi ini.(mar)