Cagubri Saling Klaim Unggul

Riau | Kamis, 05 September 2013 - 10:37 WIB

Cagubri Saling Klaim Unggul

PEKANBARU (RP) - Apakah Pilgubri berlangsung satu atau dua putaran? Masyarakat Riau tampaknya harus menunggu hingga tuntas penghitungan manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau untuk mengetahui hasil penghitungan suara Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) yang berlangsung, Rabu (4/9).

Ini karena masing-masing pasangan calon mengklaim unggul dalam perolehan suara berdasarkan real count tim sukses masing-masing.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bahkan klaim perolehan suara tersebut, memungkinkan Pilgubri kali ini akan berlangsung satu putaran.

Namun di sisi lain, data yang diperoleh Riau Pos dari Kesbangpolinmas Provinsi Riau dan atau Desk Pilkada kabupaten/kota (lihat grafis), Pilgubri kali ini berpeluang terjadi dua putaran karena belum adanya satu pasangan calon yang meraih suara di atas 30 persen.

Berdasarkan data rekap resmi Kesbangpolinmas Riau yang diperoleh Riau Pos pukul 22.25 WIB, malam tadi, tak satupun dari kelima pasangan Calon Gubernur Riau (Cagubri) dan Calon Wakil Gubernur Riau (Cawagubri) yang memperoleh suara di atas 30 persen. Jika itu betul-betul terjadi, maka kemungkinan Pilgubri dilakukan dua putaran sangat besar.

Berdasarkan data tersebut, jumlah suara yang sudah masuk adalah 2.089.716 suara atau 52,24 persen dari 4.000.459 pemilih yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Di mana perhitungan pasangan nomor urut 1 Herman Abdullah-Agus Widayat (HA) memperoleh 467.597 suara atau 22,38 persen, pasangan nomor urut 2 Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman (Aman) memperoleh 617.750 suara atau 29,56 persen, pasangan nomor urut 3 Lukman Edy-Suryadi Khusaini (Lurus) memperoleh 278.790 atau 13,34 persen, pasangan nomor urut 4 Achmad-Masrul Kasmy (Beramal) memperoleh 450.495 atau 21,56 persen, dan pasangan nomor urut 5 Jon Erizal-Mambang Mit (JE-MM) memperoleh 275.084 atau 13,16 persen.

Sementara data berbeda disampaikan tim sukses pasangan calon. Tim sukses pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat mengklaim memperoleh 33,51 persen suara pemilih. Pasangan nomor urut 2, Anas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman (Aman) mengklaim unggul 40,6 persen.

Pasangan nomor urut 3, M Lukman Edy-Suryadi Khusaini (Lurus) mengklaim unggul dengan 27,8 persen suara dari pasangan lain. Begitu juga pasangan nomor urut 4, Achmad-Masrul Kasmy (Beramal) mengakui unggul 36,43 persen.

Sementara pasangan nomor urut 5, Jon Erizal-Raja Mambang Mit (JE-MM) lebih memilih untuk menunggu hasil rekapitulasi manual KPU Riau pada 14 September mendatang.

Menanggapi itu, Ketua KPU Riau Ir H Tengku Edy Sabli MSi mengatakan, KPU siap dengan segala kemungkinan apapun yang terjadi. Apakah itu Pilgubri hanya satu putaran saja atau berlanjut ke putaran kedua.

‘’Pada intinya KPU itu siap dengan apapun kemungkinan karena kami sudah mempersiapkan dari hal yang terburuk,’’ kata Edy Sabli.

Jika Pilgubri dua putaran, KPU Riau sudah menyiapkan tenaga sesuai dengan rencana yang telah dibuat. ‘’Kami sudah ajukan anggaran untuk dua putaran, begitupun dengan kesiapan petugas KPU yang dari awal memang sudah siap jika sampai putaran kedua, tapi jika hanya satu putaran, tentunya akan lebih ringan,’’ kata Edy. (egp/rio/rul/ali/gus/kun/epp/amy/amn/aal/sda/evi/why/jps/sah/esi/fia)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook