PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto di tahun 1981, menyerahkan secara simbolis donasi 3.000 unit oxygen concentrator pada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Selasa (3/8).
Senin (2/8), sebanyak 1.000 unit pertama diterbangkan langsung dari Guangzhou, Cina dengan pesawat sewa khusus Garuda Indonesia dan tiba di Tanah Sir menjelang tengah malam. Sebanyak 1.000 unit lainnya dijadwalkan tiba di Jakarta pada 10 Agustus.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mewakili Pemerintah Indonesia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas donasi ini. "Setiap unit oxygen concentrator sangat berarti untuk meringankan beban sistem kesehatan kita. Donasi oxygen concentrator ini memberi kesempatan pada pasien untuk memiliki pasokan oksigen tetap di rumah, dan juga membebaskan sebagian tempat di rumah sakit agar dapat digunakan oleh mereka yang lebih membutuhkan," ujarnya.
"Mewakili pemerintah Indonesia, saya berterima kasih kepada Tanoto Foundation atas respons cepat, tanggap, dan menyeluruh yang memungkinkan kami berjuang melawan pandemi dengan sumber daya lebih baik, serta memberikan harapan untuk setiap penduduk Indonesia yang terdampak pandemi," tambahnya.
CEO Global Tanoto Foundation Dr J Satrijo Tanudjojo, menegaskan kembali komitmen Tanoto Foundation dalam mendukung Pemerintah Indonesia selama pandemi Covid-19. "Ketika terjadi kenaikan kebutuhan oksigen cair medis dan oxygen concentrator, kami segera mengupayakan pengadaannya secara langsung melalui jejaring kami di dalam dan luar negeri dan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mendistribusikannya ke rumah sakit di Indonesia. Kami berharap donasi ini bisa membantu menyelamatkan nyawa para pasien yang sedang berjuang melawan Covid-19," ujarnya.
Sejak awal Juli 2021, Tanoto Foundation telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk membantu mengatasi kekurangan pasokan oksigen akibat kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. Pada 9 Juli 2021, pengiriman pertama sebanyak 100 ton dari total 500 ton oksigen cair untuk kebutuhan medis meninggalkan pangkalan PT Riau Andalan Pulp & Paper (APRIL Group) di Pangkalankerinci, Riau, untuk kemudian didistribusikan ke rumah sakit di Jawa dan Bali.
Pada 13 Juli 2021, sebanyak 1.500 unit oxygen concentrator tiba di Jakarta sebagai bagian dari donasi bersama 16 organisasi termasuk Tanoto Foundation dan Temasek Foundation yang membawa total 11.000 oxygen concentrator ke Indonesia. 1.000 unit di antaranya didonasikan oleh Tanoto Foundation.
Tanoto Foundation mengadakan 2.000 oxygen concentrator tambahan langsung dari Foshan, Cina, yang terdiri dari 1.400 unit single-channel oxygen concentrator dengan kapasitas 10 liter per menit dan 600 unit double channel oxygen concentrator dengan kapasitas 10L liter per menit. Di tengah gelombang kedua pandemi Covid-19 di Indonesia, terjadi kekurangan 700 ton oksigen untuk kebutuhan medis per hari, menurut data dari Kementerian Kesehatan.
Total 3.000 unit oxygen concentrator dari Tanoto Foundation akan bermanfaat bagi sebanyak 6.000 pasien per bulan, atau 18.000 pasien dalam tiga bulan mendatang. Penerima manfaat adalah mereka yang mengalami gejala Covid-19 ringan sampai menengah dan diperbolehkan dirawat di rumah dengan bantuan oxygen concentrator.
Kementerian Kesehatan merekomendasikan pasien Covid-19 dengan gejala ringan sampai menengah untuk melakukan isolasi selama 10 hari dengan tambahan 3 hari setelah gejala menghilang. Penggunaan oxygen concentrator ini akan membebaskan alokasi oksigen yang sangat dibutuhkan oleh pasien dengan kondisi yang mengharuskan perawatan intensif di rumah sakit, sehingga akan bermanfaat bagi lebih banyak lagi pasien Covid-19.
Donasi oxygen concentrator datang di saat rumah sakit di Indonesia mengalami kekurangan pasokan oksigen medis sehubungan dengan tingginya kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir.
Pada April 2020, tidak lama setelah kasus pertama Covid-19 diumumkan di Indonesia, Tanoto Foundation mendonasikan 1 juta masker medis, 1 juta sarung tangan, 100.000 alat pelindung diri (APD), dan 30.000 pelindung mata untuk tenaga kesehatan Indonesia di tengah kekurangan pasokan peralatan medis. Semua donasi ini tiba dalam 10 hari pertama pelaksanaan PSBB.(das)
Laporan: MARRIO KISAZ (Pekanbaru)