RENGAT (RIAUPOS.CO) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa (PM) Indragiri Hulu (Inhu) demo Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) daerah itu, Senin (5/8).
Demo yang dimulai dari Bundara Tugu Ikan Patin Jalan Lintas Timur Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat sekitar pukul 10.00 Wib berjalan kaki menuju Kantor Kejari Inhu.
Dimana demo yang dilakukan PM Inhu asal Pekanbaru dan Padang itu menuntut penuntasan penanganan dugaan kasus korupsi dilingkungan DPRD Kabupaten Inhu.
Secara bergantian, sejumlah mahasiswa menyampaikan orasinya didepan Kantor Kejari Inhu.
Mahasiswa menanyakan penanganan kasus dugaan korupsi senilai lebih kurang Rp 45 Milyar oleh Kejari Inhu.
Mahasiswa tertahan dan dihadang pihak pengamanan dari Kepolisian dipintu pagar masuk Kantor Kejari Inhu.
Karena mahasiswa ingin bertemu langsung dengan Kepala Kejari Inhu. "Kami ingin bertemu langsung dengan Kajari, untuk menanyakan proses penanganan dugaan korupsi di DPRD Inhu," ujar perwakilan mahasiswa Ilham Permana disela-sela aksi demo.
Aksi demo mahasiswa terhenti lantaran tidak berhasil menemui Kajari Inhu Hayin Suhikto SH MH. "Kami istirahat untuk makan dan salat. Nanti kami kembali lagi," tambahnya.
Dalam pada itu Kasi Intelijen Bambang Dwi Saputra SH mengatakan bahwa Kajari Inhu sedang tidak ditempat. "Kajari sedang dinas luar," uja Kasi Intelijen
Selain itu sebut Kasi Intelijen, pihaknya tidak ada menangani kasus dugaan kasus korupsi senilai Rp 45 Milyar di DPRD Inhu. "Kejari hanya menangani dugaan korupsi kelebihan bayar di DPRD Inhu," tutupnya.(kas)
Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina