PELALAWAN (RP) - Kecelakaan lalu-lintas terjadi di Jalan Lintas Timur KM 151+400 Dusun Ukui Dua, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Ahad (4/8) sekitar pukul 14.30 H. Enam korban luka-luka akibat peristiwa ini.
Mereka adalah Syafrudin (50), warga Kelurahan Rawasari, Kecamatan Kotabaru Provinsi Jambi beserta empat anggota keluarganya yang menggunakan Toyota Kijang LGX BH 1173 YL. Korban luka lainnya adalah Johan (31), warga dusun Waringin Sari, Kempal Inhil. Ia membawa sepeda motor Kawasaki Ninja BM 3415 YG dan mengalami patah kaki kanan.
Sedangkan Rosi Asrianto (44), supir dump truk colt diesel BM 9232 TM tidak mengalami luka serius.
Saat ini, Syafrudin dan keluarga harus mendapat perawatan intensif di RS Awal Bros Pekanbaru. Sedangkan Johan dirujuk ke RS Efarina Pangkalankerinci, setelah sebelumnya sempat dibawa ke Puskesmas Ukui.
Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo SIK ketika dikonfirmasi Riau Pos, Senin (5/8) kemarin melalui Kasatlantas Polres Pelalawan AKP Afrizal didampingi Kanit Laka Polres Ipda Suprianto, membenarkan adanya kejadian lakalantas beruntun antara kendaraan bermotor Toyota Kijang LGX dengan dump truk colt diesel serta sepeda motor Kawasaki Ninja yang telah menyebabkan enam orang korban mengalami luka cukup serius.
‘’Usai kejadian, keenam korban langsung dirujuk ke RS Awal Bros dan RS Efarina Pangkalankerinci, setelah sebelumnya dibawa ke Puskesmas Ukui. Sedangkan pengemudi truk Rosi Arianto dalam kondisi sehat telah berhasil kita amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Dan saat ini, barang bukti berupa kendaraan bermotor Toyota kijang LGX, sepeda motor Kawasaki Ninja dan truk telah diamankan di Mapolres Pelalawan,’’ terang Kasat Lantas.
Diungkapkan Kasat Lantas, bahwa kejadian tersebut bermula saat kendaraan dump truk yang dikemudikan Rosi Asrianto bergerak dengan kecepatan tinggi dari arah Sorek menuju arah Lirik. Namun, saat berada dijalan Lintas Timur KM 151+400 Dusun Ukui Dua kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan, kondisi jalan menurun tajam.
“Dan saat itu, tiba-tiba pada saat bersamaan muncul dari arah berlawanan mobil kijang LGX yang dikemudikan Syafudin dengan kecepatan tinggi membawa penumpang yakni Narhani (48), Syafik (17), Wan Nabila (14) dan Fadila (12) yang hendak membawa keluarganya liburan ke Pekanbaru,” ujarnya.
Dijelaskannya, ketika Syafrudin melihat truk di depannya, korban hilang kendali mengemudikan kendaraannya, sehingga bergerak kekanan jalan dan menabrak bagian samping sebelah kanan dump truk tersebut dengan keras. Alhasil, mobil kijang LGX tersebut langsung berputar arah dan pada saat langsung menyenggol sepeda motor awasaki Ninja yang berada di belakangnya.
Akibat kejadian tersebut, Syafrudin mengalami luka patah leher dan tulang belakang, sedangkan empat anggota keluarganya yakni Narhani (istri korban) mengalami luka lebam pada bagian dada akibat benturan dan luka lecet pada tangan kanan, serta Wan Syafik (17) pelajar luka robek dikepala, Wan Nabila (14) luka robek pada bagian bibir dan Fadila (12) luka robek pada bagian kepala dan tangan kanan.
“Ya, kecelakaan ini diduga akibat kelalaian pengemudi mobil Kijang LGX yang membawa kendaraan saat berada dijalan tanjakan atau menurun tanpa memperhatikan lawan dari arah berlawanan yang ada didepannya sehingga mengakibatkan terjadinya lakalantas. Untuk itu, kepada para pengendara dihimbau untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam berlalulintas, karena tanpa adanya kesadaran pengguna lalu-lintas jalan maka himbauan yang kita pajang hanya sia-sia belaka,” tutup Kasat Lantas.(amn)
