TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO ) - Musibah kebakaran kembali terjadi. Kali ini menghabiskan 8 unit rumah semi permanen dan 1 unit kendaraan roda empat di Jalan Tanjung Harapan, Tembilahan, Ahad (3/6) sekitar pukul 11.30 WIB.
Menurut keterangan salah seorang saksi, Sinta, sebelum kejadian dia dan beberapa orang temannya sedang bekerja menmencuci pakaian di laundry, di sekitar lokasi.
Saksi kemudian menghidupkan beberapa peralatan laundry dengan menggunakan saklar stop kontak listrik di bagian belakang. Tak lama setelah itu saksi melihat bagian kontak tersebut mengeluarkan api yang dengan cepat membesar.
Sinta dan beberapa karyawan laundry itu langsung panik dan berusaha menyelamatkan diri keluar rumah sambil berteriak meminta pertolongan warga. Karena rumah sebahagian besar terdiri dari bahan kayu, api dengan cepat merembet ke rumah lain.
‘‘Warga dan perugas terkait berupaya melakukan pemadaman, hingga kemudian api dapat dijinakan,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, melalui Kapolsek Tembilahan, IPTU Zulhendra.
Dalam musibah kebakaran yang meludeskan 8 unit rumah mengalami kebakaran dan 1 unit mobil, hangus terbakar. Tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp1 miliiar.
‘‘Penyebab kebakaran diduga karena hubungan arus pendek. Musibah ini masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Inhil,” katanya.
Adapaun para korban, 2 unit rumah kontrakan milik H Buya, (65) yang di huni oleh Sari (25) dan Masnal (32). 1 unit rumah milik Siti Aisyah (80). 1 unit rumah milik Radja Adnan. 1 unit rumah milik Robinsyah (49).
Kemudiam tiga unit rumah milik H Jumri (70), dengan rincian satu unit rumah pribadi, satu unit rumah kosong dan satu unit rumah ditempati oleh Ayu (30) dan 1 unit mobil.(ind)