KELAYANG (RP) — Kebakaran hebat terjadi di Kabupaten Inhu. Kali ini kebakaran menghanguskan rumah Annuar (50), warga Dusun Kedondong Hulu, Kelurahan Simpang Kelayang, Kecamatan Kelayang,
Akibat kebakaran yang terjadi pada Senin (3/6) sekitar pukul 19.30 WIB itu, selain rumah korban hangus, istri korban Lenawati (30) yang terjebak dalam kobaran api juga ikut terbakar hingga akhirnya meninggal dunia.
Suami korban ketika dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (4/6) mengatakan, seperti biasa setiap malam menghidupkan api dengan memakai kayu bakar. ‘’Karena nyamuk banyak, setiap malam harus diusir pakai kayu api yang dibakar di bagian dapur,’’ ujarnya.
Namun, malang tak dapat ditolak, sebutnya. Saat api dihidupkan datang angin kencang. Sehingga api menjalar ke bagian dinding dapur dan api terus membesar lantaran dinding dapur terbuat dari papan.
Suami korban bersama istrinya sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Begitu api sudah tidak bisa dipadamkan, suami korban menyuruh istrinya keluar dari kobaran api tersebut.
‘’Entah bagaimana, setelah turun dari rumah. Istri saya kembali masuk. Sehingga korban terjebak di dalam kobaran api dan tidak bisa keluar dan akhirnya hangus terbakar,’’ ungkapnya. Walaupun sebelumnya suami korban sudah berupaya meminta pertolongan kepada warga sekitar. Namun, warga yang datang tidak dapat berbuat banyak karena api sudah membesar ditambah lagi dengan tiupan angin kencang.
Setelah api mulai habis membakar semua bangunan rumah korban. Sebagian warga berusaha masuk ke dalam untuk memberikan pertolongan kepada korban. Namun saat ditemui, korban sudah tidak bernyawa lagi dan sekujur tubuh korban hangus terbakar. Lurah Simpang Kelayang Ismail ketika dikonfirmasi membenarkan atas kejadian itu.
‘’Pasangan suami isteri tersebut tergolong warga miskin. Bahkan warga daerah itu sudah mengerti dengan keberadaan suami istri tersebut,’’ ujarnya.
Di tempat terpisah, Kapolres Inhu AKBP Aris Prasetyo Indaryanto SIK MSi, ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Kelayang AKP Rusli Bangun didampingi Kanit Binmas Brigadir Ridwan Nasution, membenarkan atas kejadian itu.(kas)