PEKANBARU (RP)- Dalam beberapa pekan terakhir, banyak penampilan kesenian yang tidak lagi sesuai dengan budaya Melayu Riau, termasuk yang diadakan di Taman Budaya.
Aksi pentas seni tersebut, mendapatkan kritikan dari berbagai kalangan seniman Riau dan warga Pekanbaru sendiri.
Terkait masalah ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Riau, H Said Sarifudin SE MP mengatakan, kalau dia tidak pernah memberikan izin pada pihak pengelola Taman Budaya soal itu.
“Saya tidak pernah mengizinkan pagelaran yang bertentangan dengan budaya Melayu,” jelasnya kepada Riau Pos, Ahad (3/6).
Said Sarifudin mengatakan, dia sudah mengingatkan pada pihak pengelola Taman Budaya soal ini. Meski pengelolaan Taman Budaya langsung dilakukan Taman Budaya termasuk soal perizinannya, namun tentu saja tidak untuk digunakan dengan pagelaran seni yang bertentangan budaya Melayu dan menyimpang dari norma-norma.
“Jika memang itu kondisinya, saya akan memberikan sanksi tegas pada pihak pengelola,” bebernya.
Beberapa pekan lalu, dia sudah menstop jenis pagelaran seni yang tidak sesuai dengan budaya Melayu. Pihak pengelola Taman Budaya bahkan sudah berjanji untuk tidak melakukannya lagi.
Kepala Taman Budaya Pekanbaru, OK Pulsian Mitra yang dikonfirmasi Riau Pos, Senin (4/6) mengakui setiap pekan di Taman Budaya disajikan pentas kesenian. Mulai kesenian daerah Melayu Riau dari kabupaten/kota hingga pagelaran kesenian lainnya.
OK Pulsian Mitra tak mengelak kalau pekan kemarin menampilkan jenis musik underground. Kendati jenis musiknya bukan jenis musik Melayu Riau, namun dia memandang kegiatan tersebut merupakan kegiatan positif. Di satu sisi memberikan suguhan hiburan bagi masyarakat Kota Pekanbaru, dan di sisi lain mengarahkannya ke kegiatan yang positif.
Selain itu, pihak Taman Budaya tak bisa melarang orang untuk berkesenian. “Dan itu bagian dari berkesenian,” ujarnya.
Pihak Taman Budaya, sedari awal sudah menegaskan pada kalangan seniman yang ingin memanfaatkan Taman Budaya untuk berkesenian dengan juga menjaga kebersihan dan menjaga untuk tidak melakukan berbagai perbuatan yang tercela.
“Dan ini sudah kita sepakati,” sambungnya.
Sejauh ini dia belum melihat kalau pentas kesenian yang dilaksanakan di Taman Budaya dijadikan sebagai kegiatan berkesenian yang tidak baik maupun kegiatan negatif.
Kalau itu memang dilakukan, pihak Taman Budaya tegas tidak akan memberikan izin lagi.(dac)