PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Telah terjadi aksi percobaan perampokan terhadap petugas pengisi ATM di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru pada Ahad (5/3/2023) pagi.
Plh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang membenarkan peristiwa tersebut.
''Benar, terjadi penembakan di Gerai ATM Klinik Pratama Sari Husada di Persimpangan Jalan Tanjung Datuk Jalan Sultan Syarif Kasim, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limpuluh,'' sebut Manapar.
Cerita beberapa warga di lokasi, seorang petugas dan seorang perampok sempat berduel sekitar pukul 07.00 WIB di lokasi. Sebelum sebuah senjata menyalak yang membuat petugas yang mencoba mencegah perampokan terkapar di halaman sebuah klinik dan mengerang kesakitan.
Lolos dari pergelutan, pelaku yang diduga lebih dari satu, langsung meninggalkan lokasi kejadian. Sementara korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar.
Peristiwa ini dengan cepat memancing keramaian. Warga dengan cepat mendatangi lokasi untuk melihat darah yang masih tercecer. Sebuah proyektil diduga residu dari tembakan senjata api juga terlihat di lokasi.
Tidak lama, petugas piket Polsek Lima Puluh tiba di lokasi. Kapolsek Limapuluh Kompol Afrijal juga sudah sampai ke lokasi sekitar pukul 07.15 WIB. Didamping Kanit Reskrim AKP Bahari Abdi, tidak ada korban jiwa akibat penembakan tersebut.
''Saat ini korban dirujuk dari rumah sakit Bhayangkara ke Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru untuk dilakukan perawatan,'' sebut Kompol Afrijal.
Kapolsek menyebutkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, peristiwa tersebut merupakan dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) atau perampokan. Mereka, para perampok, menyasar petugas pembawa isi ATM.
''Berdasarkan keterangan saksi-saksi, pelaku ada tiga orang, mencoba menguasai berangkas ATM dari petugas pengisi ATM,'' kata Kapolsek.
Kapolsek juga membenarkan ada penembakan. Korban merupakan petugas pengisi ATM. ''Korban KI tertembak, merupakan petugas pengisi ATM, yang sekarang dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara itu,'' terangnya.
Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman