Pendinginan di Tiga Lokasi Karhutla

Riau | Selasa, 05 Maret 2019 - 12:00 WIB

Pendinginan di Tiga Lokasi Karhutla
RAMBU: Pengembangan wisata di Kota Istana Siak Sriindrapura juga sediakan rambu spot jarak berjalan kaki bagi warga di pusat ibukota Kabupaten Siak, baru-baru ini. (eka gusmadi putra/riau pos)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Meskipun wilayah Kabupaten Siak pada Senin (4/3), nihil titip api berdasarkan data BMKG. Namun petugas masih tetap berjaga di lapangan. Khususnya di tiga lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang tersebar di dua kecamatan guna melakukan pendinginan.

Menurut informasi yang dirangkum Riau Pos dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak, terdata sekitar 50-an hektare lahan dan hutan sudah terbakar sejak 2019 kemarin. Kepala Pelaksana BPBD Siak Syafrizal mengungkapkan, seluruh tim melalui koordinasi bersama terus melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan di lapangan.

“Hari ini berdasarkan laporan dan pantauan di lapangan, Siak nihil kejadian karhutla. Hotspot juga nihil dari laporan BMKG. Namun anggota kita tetap melakukan pendinginan di beberapa lokasi,” ungkap Syafrizal.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tiga lokasi yang sempat terjadi karhutla di Siak yakni Kampung Dayung, Kecamatan Dayun, dan Kampung Teluk Lanus dan Kampung Penyengat di Kecamatan Sungai Apit. Di lokasi tersebut menurut Syafrizal tim tetap siaga termasuk relawan dari masyarakat peduli api dan pihak perusahaan yang membantu.

Disinggung kondisi panas dan gerah seharian kemarin di Negeri Istana yang dirasakan masyarakat. Sementara matahari seakan tak terlihat, hal tersebut menurut Syafrizal bukan dikarenakan asap.
‘’Alhamdulillah tak ada (asap, red) nampaknya. Tadi juga apel pagi cerah-cerah dan matahari terlihat jelas,” sambungnya mengomentari.

Mengenai langkah pendinginan diungkapkan Kepala BPBD dimana situasi kebakaran lahan di Kecamatan Sungai Apit, untuk kampung Penyengat situasi saat ini api sudah padam. Kondisi lapangan sekarang hanya tinggal asap di bagian tengah lahan terbakar.  

‘’Sekarang relawan sedang melakukan pendinginan dengan menggunakan mesin ministeker beranggotakan lima orang. Teluk Lanus juga sudah padam, tim relawan dan pihak perusahaan masih melakukan pendinginan dan patroli disana,” bebernya.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook