DUMAI (RIAUPOS.CO) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Dumai menjadi perhatian Pemerintah Kota Dumai. Pemko mengusulkan status siaga darurat karhutla. Hal ini langsung disampaikan Wali Kota Dumai Zulkifli AS, Jumat (4/3).
Pengusulan penetapan status siaga darurat karhutla tersebut berdasarkan banyaknya lahan yang terbakar dalam beberapa waktu lalu. Bahkan hingga saat ini masih ada beberapa lahan yang terbakar.
‘’Kami selalu berupaya untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan, dengan cara membuat kanal-kanal, namun memang lahan gambut ini sangat mudah sekali terbakar,’’ terang orang nomor satu di Dumai ini.
Memang kebakaran lahan ini, ada faktor kelalaian masyarakat, karena masih kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai lahan gambut, mereka ingin cepat dan praktis membuka lahan. ‘’Untuk itu, kami meminta agar masyarakat tidak lagi membakar lahan, karena jika membakar, sanksinya tegas,’’ terangnya.
Saat ini, pihak pemerintah akan mengusulkan siaga darurat ke pemerintah pusat, nanti mereka akan menetapkan apakah jadi siaga darurat atau tidak.’’Saat ini tim terpadu sedang berusaha maksimal untuk memadamkan beberapa titik api yang terjadi.