SIAK SRI INDRAPURA (RP) - Pemerintah Pusat menjamin jembatan perawang Kabupaten Siak aman untuk dilalui. Ini disampaikan menyikapi informasi tentang adanya keretakan di akses transportasi tersebut.
Demikian disampaikan Kasubdit Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Iwan Zarkasi kepada Riau Pos, usai melakukan peninjauan langsung di jembatan yang dikenal dengan nama Jembatan Sultan Syarif Hasyim tersebut, Sabtu (3/3).
‘’Saya kaget juga mendengar informasi tentang adanya keretakan jembatan. Untuk itu kami bersama tim melakukan peninjauan langsung. Hasilnya, tidak ada masalah yang perlu dikhawatirkan masyarakat,’’ terang Iwan bersama rombongan Kementerian PU RI.
Saat ditanyakan mengenai kondisi yang terjadi pada jembatan Perawang tersebut, menurutnya berdasarkan hasil pemantauan, diketahui bagian segmental jembatan ada yang renggang. Pada dasarnya tidak mempengaruhi konstruksi jembatan secara keseluruhan.
‘’Jembatan bentang panjang terdiri dari beberapa segmental-segmental yang didesain khusus. Ini yang kita lihat sedikit merenggang, sehingga harus sedikit diperbaiki. Pada dasarnya proses perbaikan ini tidak memerlukan waktu yang lama, jika pihak terkait cepat menanganinya,’’ tegas Iwan seraya menunjuk ke arah jembatan.
Menurutnya, proses perbaikan segmental jembatan tersebut harus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan. Begitu juga untuk pemeliharaan secara keseluruhan. Ini diperlukan untuk memastikan sarana transportasi tersebut layak dilalui oleh kendaraan.
Lebih jauh saat ditanyakan mengenai perbaikan yang dimaksud, dia mengatakan, perbaikan segmental dilakukan dengan memberikan glue (lem) yang sesuai standar konstruksi, sehingga renggangan tidak terjadi.
Disinggung mengenai garansi yang dia sampaikan, Iwan mengatakan standar safety diberikan karena segmental yang menopang jembatan dilengkapi dengan besi baja yang memiliki kekuatan untuk menahan konstruksi jembatan. ‘’Sehingga, kemungkinan keruntuhan jembatan itu sangat kecil. Karena ada besi baja di dalam segmental jembatan,’’ tegasnya.
Hanya saja, dia menekankan kepada seluruh kontraktor dan pekerja konstruksi untuk dapat bertanggung jawab dalam setiap bangunan yang dikerjakannya. Sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat. ‘’Kontraktor kerjanya ya harus rapi. Jangan jorok (asal-asalan, red). Sehingga jembatan dapat digunakan dalam waktu yang lama,’’ ungkap Iwan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, SF Hariyanto saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan akan segera menginstruksikan kepada pihak pekerja jembatan tersebut untuk melakukan perbaikan. Dia juga berterima kasih atas masukan yang diberikan masyarakat tentang kondisi jembatan Perawang.
‘’Untuk memastikan kondisi jembatan tetap layak dilalui. Saya sudah berkoordinasi dengan tim dari Kementerian Pekerjaan Umum RI. Apa yang dikhawatirkan masyarakat pada dasarnya sudah kita jawab. Jembatan ini masih aman untuk dilalui,’’ terang Hariyanto.(rio)