Jembatan Teluk Masjid Finalisasi

Riau | Senin, 05 Maret 2012 - 09:01 WIB

PEKANBARU (RP)- Jembatan Teluk Masjid, Kabupaten Siak masuk tahap finalisasi. Sarana transportasi yang akan menjadi jembatan terpanjang di Bumi Lancang Kuning ini didesain dengan konsep khusus yang tingkat keamanannya sudah diuji di Monash University, Australia.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum SF Hariyanto kepada Riau Pos, akhir pekan lalu mengatakan, sarana infrastruktur tersebut ditargetkan rampung bulan April mendatang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Namun, untuk diresmikan dan dioperasionalkan diperkirakan awal Juli 2012.

Saat ditanyakan mengenai struktur jembatan yang belum memiliki nama resmi tersebut, dia mengatakan jembatan yang masih dikenal dengan nama Jembatan Teluk Masjid itu memiliki panjang 1.650 meter dengan lebar sembilan meter.

Sarana transportasi tersebut lebih panjang dari jembatan Sultan Syarif Hasyim dengan panjang 1.474 meter.

‘’Jembatan ini merupakan salah satu jembatan dengan konsep bentang panjang yang berkonstruksi rangka baja. Jembatan yang memiliki kemampuan menopang beban mencapai 160 ton ini didesain dengan warna kuning di setiap besi penyangganya. Sehingga terkesan kokoh dan mewah,’’ terang Hariyanto di sela-sela peninjauan bersama rombongan Kementerian Umum Republik Indonesia.

Saat ditanyakan mengenai jumlah dana yang diperlukan untuk membangun sarana infrastruktur tersebut, dia mengatakan sistem pendanaan dengan menerapkan pola budget sharinga, antara Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Siak. Jembatan yang sudah dikonsep sejak tahun 2004 lalu itu, menelan dana Rp356 miliar.

Sementara itu, Kepala Proyek Pembangunan Jembatan Teluk Masjid, Purma Yose saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan pihaknya sudah memastikan seluruh konsep dan materialnya memenuhi standar keamanan untuk jembatan. Ini terlihat dari hasil uji material dari Monash University, Australia.

Saat ditanyakan mengenai perkembangan yang sedang berjalan, dia mengatakan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan proses realing untuk pemasangan pagar dan pengaspalan secara keseluruhan. ‘’Ini merupakan tahap finalisasi. Kita bekerja sesuai target yang diamanatkan,’’ ulasnya.

Hasil pantauan Riau Pos, Jembatan Teluk Masjid sudah dapat dilalui kendaraan pekerja. Hanya saja, beberapa pekerjaan masih berjalan, seperti pemasangan pagar di bagian kiri dan kanan jembatan. Jembatan ini juga telah memiliki standar ketinggian yang maksimal. Ini terlihat dengan adanya beberapa kapal dengan muatan besar melintasi perairan di bawah jembatan terpanjang tersebut.

Kasubdit Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Iwan Zarkasi merespon positif konsistensi Pemerintah Provinsi Riau dan daerah dalam membangun jembatan bentang panjang.

Hanya saja, dia menginstruksikan agar sarana infrastruktur tersebut harus diuji terlebih dahulu sebelum diresmikan. Sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

‘’Sesuai peraturan Menteri Pekerjaan Umum, untuk memenuhi standar kelayakan jalan dan jembatan. Harus dengan uji kelayakan. Ini yang harus dilakukan terlebih dahulu, sebelum jembatan ini dioperasionalkan,’’ ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Mantan Kasubdit Jembatan Kementerian PU RI, Hery Pasha. Dia menilai jembatan teluk masjid memiliki keunikan dan keistimewaan.

‘’Sebagai jembatan bentang panjang dengan konsep jembatan melengkung, saya fikir ini sangat kokoh dan amazing. Apalagi, jembatan ini memiliki panjang diatas 1,5 km dengan kemampuan menopang beban yang besar. Hanya saja, pengujian harus tetap dilakukan, untuk memastikan jembatan ini safety untuk dilalui masyarakat.(rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook