BENGKALIS

Bengkalis Hanya Terima DBH Migas Rp1 Triliun

Riau | Jumat, 05 Februari 2016 - 14:57 WIB

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Pada tahun 2016 ini Kabupaten Bengkalis hanya menerima Rp 1,061 triliun pendapatan dari sektor dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas (Migas). Hal itu sebagai dampak anjloknya harga minyak mentah di pasaran dunia, yang juga berimbas kepada Indonesia dan Kabupaten Bengkalis.

Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Daerah Bengkalis Burhanuddin ketika dikonfirmasi, Rabu (3/2) terkait adanya rasionalisasi (pemangkasan,red) anggaran diseluruh SKPD Pemkab Bengkalis tahun ini. Disebutkan, tahun 2015 lalu DBH Migas mencapai Rp 2,2 triliun, dimana dalam penyusunan RAPBD 2016 juga menggunakan asumsi DBH tahun 2015. Namun tahun 2016 ini DBH Migas Bengkalis anjlok, hanya menerima Rp 1,061 triliun.  
  
“Tahun ini pendapatan kita dari DBH Migas menurun drastis dibandingkan tahun 2015 dan 2014. Hal itu tentu saja berimbas kepada realisasi APBD tahun ini, yang sudah disahkan oleh DPRD Bengkalis bulan Desember lalu. DBH Migas Bengkalis tahun 2016 ini hanya Rp 1,061 triliun, disbanding tahun 2015 mencapai Rp 2,2 triliun serta tahun 2014 Rp 3,4 triliun,”kata Burhanuddin.

Kemudian kata Sekda, dampak dari anjloknya DBH Migas itu, tentu saja kepada besaran APBD Bengkalis tahun 2016 ini. APBD tahun 2016 hanya berada kisaran angka Rp 3 trilliun, jauh berbeda dengan tahun 2015 lalu APBD Bengkalis mencapai Rp 5 trillun. Seluruh SKPD sudah diberitahukan untuk melakukan penghematan anggaran.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook