ROKAN HULU

4 Warga Tertipu Puluhan Juta

Riau | Jumat, 05 Februari 2016 - 14:08 WIB

PASIRPENGARAIAN(RIAUPOS.CO) - Berharap diangkat menjadi guru bantu daerah sulit (GBDS), empat warga Rokan Hulu tertipu puluhan juta. Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan penipuan tersebut.

Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Kasat Reserse Kriminal AKP Muhammad Wirawan Novianto mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan penipuan itu dan dilaporkan oleh RY (27) seorang warga dari Kecamatan Kepenuhan Hulu.

Menurutnya, sejauh ini polisi sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi. Di antaranya SS (24) warga Dusun Galian Tanah, Kecamatan Kepenuhan, dan Drz (38) warga Desa Kepenuhan Barat, Kecamatan Kepenuhan Hulu. Termasuk empat guru yang menjadi korban dugaan penipuan tersebut.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dalam laporannya, RY mengatakan pada Februari 2014 lalu, DMR memperkenalkan dirinya dengan pelaku EL di rumahnya di Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah. Saat pertemuan dua tahun lalu itu, terlapor EL menjanjikan bisa membantu pelapor RY dan tiga temannya bisa lolos sebagai GBDS.

Tanpa curiga, RY dan tiga temannya menyerahkan uang sebesar Rp80 juta kepada terlapor EL sebagai pelicin, dengan bukti 3 lembar kwitansi. “Namun sampai sekarang pelapor (RY) dan tiga temannya belum juga menjadi guru bantu daerah sulit,” jelas M  Wirawan, Kamis (4/1).

M Wirawan menjelaskan, atas kejadian itu, pelapor dan tiga temannya mengalami kerugian masing-masing sebesar Rp20 juta atau dengan total Rp80 juta.

“Penyidik masih mendalami laporan pelapor. Bila memenuhi unsur pidana penipuan, terlapor (EL) akan ditingkatkan statusnya sebagai tersangka,” tegasnya.(har)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook