Dermaga Ditabrak, Produksi Pertamina Lirik Terancam Terhenti

Riau | Rabu, 05 Februari 2014 - 10:52 WIB

Dermaga Ditabrak, Produksi Pertamina Lirik Terancam Terhenti
Terlihat dermaga Pertamina Buatan Siak yang rusak akibat ditabrak kapal pengangkut peti kemas, Senin (3/2/2014). Foto: pertamina untuk riau pos

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Produksi Pertamina EP Lirik terancam terhenti pasca ditabraknya dermaga Pertamina Buatan Siak, di Kabupaten Siak, Senin (3/2) sekitar pukul 16.09 WIB.

Sebab, minyak mentah yang sudah dikumpulkan dengan jumlah 30-35 ribu barel di dermaga tersebut tidak bisa diangkut untuk didistribusikan. Terancam dihentikan produksi karena kapasitas penampungan di dermaga terbatas dan tidak ada alternatif lain untuk penampungan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal ini dikemukakan Lirik Legal and Relation Assistant Manager PT Pertamina EP Asset I Lirik Field, Ahmad Jabbar didampingi staf Syafriadi dan tenaga engginering kepada Riau Pos Selasa (4/2) di Pekanbaru.

Untuk itu, Ahmad menyatakan meminta agar perusahaan kapal bertanggungjawab untuk memperbaiki dan mengganti rugi kerusakan.

‘’Kami sudah kirimkan surat kepada Kepala Kantor Keseyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Pekanbaru. Surat kami langsung direspon dan kami sampaikan terima kasih kepada Kepala Syahbandar. Syahbandar akan menjadi mediator pertemuan kami dengan pemilik kapal Intan Daya 9 Batam, Rabu (5/2) di kantor Syahbandar Pekanbaru,’’ ucap Ahmad.

Dengan dimediatori Syahbandar, Ahmad berharap pemilik kapal bertanggungjawab. Dan apabila diperundingan pemilik kapal tidak kooperatif, maka Pertamina EP Lirik akan menempuh jalur hukum.

‘’Kerugian kerusakan miliaran rupiah. Belum lagi terhentinya operasi pendistribusian minyak mentah. Apalagi kalau minyak di penampungan tidak didistribusikan, produksi akan terhenti, kerugikan akan semakin membesar lagi. Sekali lagi kami harapkan pemilik perusahaan akomodatif dan kooperatif,’’ terang Ahmad Jabbar.

Ahmad Jabbar menerangkan kronologis ditabraknya Dermaga tersebut. Sebuah kapal bermuatan peti kemas dari arah Siak menuju Pekanbaru menabrak Dolphin sebelah kiri Dermaga Pertamina Buatan.

Akibatnya, Dolpin sebelah kiri rubuh, kedudukan crane hose connec patah sehingga jatuh ke safety hose, rumah jaga condong, oil boom putus 2 leng, lampu rotari barat rubuh dan kabel terputus, line steam dan line loading bergeser.

‘’Setelah kejadian, kapal Intan Daya 9 Batam tidak berhenti dan langsung melanjutkan perjalanan ke arah Pekanbaru. Padahal Dermana sudah dilengkapi dengan rambu lampu rotary tanda peringatan dan lampu sorot penerangan dermaga. Syukurnya tidak ada korban jiwa dalam insiden ini karena saat terjadi dermaga sedang kosong,’’ tutur Ahmad Jabbar.(hpz)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook