Di Rohil, 3.395 Hektare Lahan Padi Rusak

Riau | Rabu, 05 Februari 2014 - 10:06 WIB

Laporan SYAHRI RAMLAN, Rohil sahriramlan@riaupos.co

Sebanyak 3.395 hektare lahan padi rusak mengalami puso. Kerusakan lahan itu tejadi sejak 2013 lalu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tanaman padi yang terkena puso di sepanjang 2013 tersebut, sebagian besar tersebar di tujuh daerah sentra di wilayah Kabupaten Rohil.

‘’Puso itu artinya tanaman padi yang rusak akibat musibah banjir maupun kekeringan. Musibah banjir itu, sebagian besar disebabkan oleh tingginya tingkat curah hujan,’’ kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rohil Ir Muslim kepada Riau Pos, Selasa (4/2) di kawasan Batuenam.

Tujuh daerah sentra tersebut meliputi Kecamatan Pekaitan yang luasnya mencapai 1.327 hektare, Kecamatan Bangko 1,014 hektare, Kecamatan Sinaboi 730 hektare, Kecamatan Kubu 257 hektare, Kecamatan Bagansinembah 50 hektare, Kecamatan Tanahputih Tanjungmelawan 15 hektare dan Kecamatan Bangkopusako 2 hektare.

Padi yang mengalami puso akibat dari musibah banjir, lanjut Muslim, sejumlah agenda kegiatan sudah disiapkan untuk dilaksanakan di tahun anggaran 2014. Di antaranya seperti mengusulkan pembenahan dan penataan semua saluran-saluran terpenting. Sehingga, saat hujan deras kembali turun diharapkan air dapat lancar mengalir ke pembuangan.

‘’Ini salah satu agenda kegiatan kita,’’ kata Muslim.

Sedangkan puso tanaman padi yang rusak akibat kekeringan, tambah Muslim, sejumlah agenda kegiatan untuk tahun anggaran 2014 sudah disiapkan.

Di antaranya seperti mengimbau dan menyarankan kepada masyarakat yang berminat melakukan kegiatan di bidang pertanian agar memiliki sumber air yang tetap dan kondisinya tidak berjauhan.

‘’Jadi, saat kekeringan, kita mudah mendapatkan air. Semua program ini, dapat direalisasikan bila didukung oleh semua pihak dan instansi terkait,’’ kata Muslim.(nto)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook